Materi Belajar

Sistem Ekskresi : Pengertian dan Sistem Ekskresi Manusia , Materi Belajar Biologi Kelas 8

Pengertian dan sistem ekskresi manusia akan dibahas pada materi belajar biologi Kelas 8 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian dan sistem ekskresi manusia 

Nah, bilirubin ini ditambahkan sebagai empedu oleh hati. empedu? bagaimana itu?

Jadi, empedu merupakan cairan berwarna hijau yang berfungsi untuk mencerna lemak di usus halus. Nah, di usus besar, bilirubin dipisahkan dari komponen empedu lainnya. Bilirubin kemudian diproses lebih lanjut untuk membentuk sterkobilin dan urobilinogen, yang merupakan pewarna dalam tinja.

Urobilinogen kemudian berjalan ke ginjal di mana ia diubah menjadi urobilin. Urobilin adalah pewarna urin dan diekskresikan dengan urin.

Fungsi lain dari hati dalam sistem ekskresi adalah memecah asam amino yang menghasilkan racun amonia dan urea. Dengan demikian, amonia dan urea berjalan ke ginjal dan diekskresikan dalam urin. Selamat tinggal, urea dan amonia!

Sekarang mari kita bahas organ yang terakhir yaitu kulit!

3. Kulit

Sebagai organ sistem ekskresi, kulit berfungsi untuk mengeluarkan keringat yang mengandung sejumlah kecil produk limbah nitrogen seperti kelebihan air, garam mineral, dan unsur-unsur yang dapat meracuni tubuh. Keringat biasanya keluar saat beraktivitas seperti berolahraga atau saat cuaca panas.

Kulit itu sendiri terdiri dari dua lapisan utama: epidermis dan dermis. Mari kita bahas satu per satu?

a. Lapisan epidermis (Ariskin)

Epidermis adalah lapisan terluar kulit yang tersusun dari sel-sel epitel yang tersusun rapat yang mengandung senyawa keratin.

Lapisan atas sel epidermis selalu terdiri dari sel-sel mati yang luruh secara berkala dan harus diganti dengan sel kulit baru. Epidermis juga mengandung melanosit, sejenis sel yang menghasilkan melanin, pigmen yang menentukan warna kulit.

b. Lapisan dermis (kulit jangat)

Lapisan dermis terletak di bawah lapisan epidermis. Lapisan ini berisi otot, pembuluh darah, dan serabut saraf yang menggerakkan rambut, kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berfungsi menghasilkan pelumas kulit, dan kelenjar keringat (sudorifera) yang berfungsi menghasilkan keringat.

Kelenjar keringat memiliki dasar melingkar dan saluran yang meluas ke pori-pori di kulit. Lalu, saat beraktivitas di cuaca panas atau setelah berolahraga, tubuh akan berkeringat bukan? Ini bertujuan untuk 'mendinginkan' tubuh dengan membuang kelebihan panas tubuh. Tapi bagaimana bisa? Bagaimana hubungannya dengan keringat?

Berikut detailnya. Saat kita berada di tempat yang panas atau berolahraga, suhu tubuh kita meningkat. Kemudian otak, khususnya hipotalamus otak mengirimkan perintah ke kelenjar keringat untuk aktif berkeringat.

Lalu, keringat mengandung air selain limbah nitrogen seperti garam anorganik dan urea, bukan? Saat dikeluarkan dari tubuh, kelembaban yang terkandung dalam keringat dapat menguap menggunakan panas tubuh berlebih atau berubah menjadi uap air. Beginilah cara keringat membantu menghilangkan panas tubuh berlebih.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved