Komplotan Begal
Begal di Kota Medan Makin Sadis, Pasangan Suami Istri Nyaris Ditebas Parang
Aksi pembegalan di Kota Medan makin sadis dan brutal. Teranyar pasangan suami istri jadi korban
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Komplotan begal di Kota Medan makin hari kian sadis.
Teranyar, pasangan suami istri di Jalan Kakap, Kecamatan Medan Area nyaris dibunuh komplotan begal.
Pasangan suami istri itu sudah diancam menggunakan parang.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, pelaku begal ada tiga orang.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, awalnya sang suami duduk diatas motor.
Baca juga: Asyik Nongkrong di Pinggir Jalan, Dua Pengedar Sabu tak Sadar Sudah Diintai Polisi
Sementara, istirnya juga tampak berdiri dibelakang sepeda motor jenis Honda Beat.
Tak lama, kemudian muncul sepeda motor dari arah belakang berboncengan tiga datang menghampiri pasutri ini.
Tanpa belama-lama, terlihat dua orang pelaku menghampiri kedua korban sambil menodongkan senjata tajam.
Kedua pelaku ini langsung merampas sepeda sepeda motor korban dan melarikannya.
Baca juga: Gelar Rapat Koordinasi, Disperindag Sumut Temukan Penyebab Lonjakan Harga Minyak Goreng
Saat itu, sang suami tampak mengejar melakukan dengan cara berlari. Namun, tidak dapat dan para pelaku pun berhasil melarikan sepeda motor korban.
Menurut Kapolsek Medan Area, Kompol Ali Irsan Hasibuan peristiwa perampokan itu terjadi, pada Minggu (5/2/2023) sekira pukul 06.00 WIB.
"Pasutri itu mau keluar belanja, dikeluarkannya lah sepeda motor di depan rumah. Suaminya di atas sepeda motor nunggu istri nya naik," kata Ali kepada Tribun-medan.com, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Vera Ocha, Gadis yang Dicelurit Punggungnya Sebut Si Begal Bertubuh Gempal dan Pakai Topeng
Ia menjelaskan, ketika itu para pelaku langsung merampas sepeda motor korban dengan cara mengancam menggunakan senjata tajam.
"Tiba - tiba pelaku datang langsung turun mengambil sepeda motor. Kalau dilihat dari CCTV pelaku menggunakan sajam," sebutnya.
Dikatakannya, saat ini pihaknya telah menerima laporan dari korban dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Itu sudah kita terima LP nya, kita cek TKP kemudian berupaya mencari dan mengejar pelaku," pungkasnya.(triun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.