Sosok

Keren, Jeka Saragih Resmi Dikontrak UFC, Jatah 5 Kali Tarung di Octagon UFC AS, Ini Profilnya

Si Tendangan Maut, julukan Jeka Saragih, mendapatkan kontrak dari UFC dengan durasi cukup panjang. 5 kali jatah tarung di Octagon UFC AS.

Tribun Medan
Jeka Saragih dikontrak UFC 

"Kini ia akan tinggal dan berlatih di Amerika Serikat untuk mempersiapkan debutnya."

Jeka sendiri mengawali debut di pentas MMA profesional pada tahun 2016 di mana laga pertamanya itu harus berakhir dengan kekakalahan.

Hingga kini, dia sudah menjalani total 16 pertarungan dengan hasil 13 kemenangan (8 KO) dan tiga kali kalah.

SOSOK Jeka Saragih, MMA Fighter Berdarah Batak Miliki Segudang Prestasi hingga Internasional

Jeka Asparido Saragih atau yang sering disapa Jeka Saragih, pria berdarah Batak Simalungun ini lahir pada tanggal 3 Juli 1995.

Namanya sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia, pasalnya dia dijuluki dengan "Si Tendangan Maut" dengan merobohkan deretan petarung dari berbagai kota hingga negara.

Jeka Saragih tergabung dalam asuhan Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara dan membuat namanya terkenal setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.

Jeka Saragih alumni dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Raya dan miliki ketertarikan bela diri sejak di bangku sekolah hingga menekuni wushu dan mengikuti pertandingan di Filipina tahun 2013.

Meskipun belum berhasil meraih juara, dia tidak berputus asa, terus berlatih dan semakin menekuni bela diri wushu.

Selanjutnya dia mengikuti kembali pertandingan kejurnas wushu di Yogyakarta sebagai perwakilan dari Sumatera Utara.

Jeka Saragih sempat ingin mengikuti Pekan Olah Raga Nasional di Sumatera Utara tahun 2015, namun dia tidak direstui oleh kedua orangtuanya .

Disinilah menjadi titik balik seorang Jeka Saragih, untuk memutuskan pindah ke Kota Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.

Namun dia tidak pernah meninggalkan hobinya dan terus mengasah kemampuannya hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.

Dia mendapat tawaran untuk mengikuti kejuaraan One Pride TVONE yang mempertandingkan para petarung Martial Mixed Arts (MMA).

Setelah mengikuti seleksi , dia masuk ke dalam kategori Grade A 70 kg dan tahun 2017 Jeka Saragih berhasil mendapatkan posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg.

Namanya mulai di kenal pada akhir Juli 2018, setelah berpartisipasi untuk membawakan api obor Asian Games yang berkeliling ke Sumatera Utara yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved