Berita Medan

Pemko Medan Tak Kunjung Perbaiki Jalan Menteng II, Meski Sudah Ditanami Warga Pohon Pisang

Warga tanami pohon pisang di Jalan Menteng II, Kecamatan Medan Denai yang kini rusak dan berlubang akibat pembangunan drainase U-Ditch.

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Jalan Menteng II, Kecamatan Medan Denai, Jumat (10/2/2023) ditanami pohon pisang oleh warga sejak beberapa bulan lalu, akibat kondisi jalan yang rusak dan berlubang dampak pembangunan drainase. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemko Medan terus melakukan pembangunan drainase hampir di seluruh wilayah kecamatan, sejak tahun lalu.

Namun, akibat dari pembangunan drainase tersebut, kini banyak jalan rusak dan berlubang yang tak kunjung diperbaiki oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan atau Dinas Pekerja Umum (PU) Medan.

Baca juga: Kesal Proyek Drainase di Helvetia tak Kunjung Selesai, Warga Tanam Pohon Pisang di Tanah Galian

Salah satunya di Jalan Menteng II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, pembangunan drainase dengan bahan U-Ditch telah selesai sekitar empat bulan lalu.

Setelah itu Dinas SDABMBK Kota Medan hingga saat ini terkesan acuh terhadap jalan yang rusak akibat pembangunan drainase tersebut.

Lambatnya upaya Pemko Medan memperbaiki jalan tersebut, membuat warga sekitar Jalan Menteng II kesal.

Warga kini menanam pohon pisang di Jalan Menteng II yang rusak tersebut.

Seorang warga, Martin, kepada Tribun Medan mengatakan, bahwa aksi menanam pohon di jalan yang rusak dan berlobang sudah lama dilakukan, dan hingga kini pohon pisang tersebut beklum juga dicabut.

"Sudah lama itu, tapi kami belum cabut pohon pisangnya karena orang dinas belum ada yang datang," ungkap Martin, Jumat (10/2/2023).

Martin juga mengungkapkan, bahwa dirinya bersama warga lainnya sudah beberapa kali melaporkan tentang kondisi Jalan Menteng II yang rusak dan berlubang ke dinas terkait, namun tak kunjung ada respon.

"Sudah berapa kali kami buat laporan tapi gak ada respon bahkan kalau lagi hujan kita pasang bibit lele aja udah bisa itu karena lobangnya cukup dalam," ucapnya.

Martin juga mengeluhkan sikap pemerintah yang baru melakukan perbaikan, bila sudah memakan korban jiwa.

"Masak tunggu ada korban dulu baru diperbaiki, sejauh ini memang belum ada korban terluka yang cukup parah tapi kalau terjatuh lecet kecil saya yakin sudah banyak apalagi kalau lagi hujan," ujarnya. 

Martin berharap agar Jalan Menteng II yang rusak dan berlubang tersebut bisa dilihat langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Apalagi ini pak Presiden sedang berkunjung ke Medan berharap beliau ada melintas kesini biar jalan kami pun segera diperbaiki," sebutnya.

Martin pun menyebutkan, alat berat yang berada di lokasi baru saja tiba. Namun tidak ada para pekerja yang memperbaiki jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved