Materi Belajar

Teknologi Tidak Ramah Lingkungan: Pengertian, Prinsip dan Contohnya, Materi Belajar Biologi Kelas 9

Pengertian, prinsip dan contoh teknologi tidak ramah lingkungan akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 9 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian, prinsip dan contoh teknologi tidak ramah lingkungan 

Bahan yang digunakan dalam drive gas adalah CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang kemudian diketahui dapat bereaksi dan merusak lapisan ozon bumi ketika dilepaskan ke atmosfir.

Ketika ozon menjadi tipis dan keropos, banyak efek negatif yang terjadi. Misalnya, lebih banyak radiasi matahari yang bisa masuk ke Bumi.

Hal ini dapat menyebabkan suhu global meningkat, berkontribusi terhadap perubahan iklim. Selain itu, radiasi matahari yang tinggi dapat menyebabkan kanker kulit yang dapat mengganggu kesehatan.

Penggunaan CFC untuk semprotan aerosol telah dilarang sejak tahun 1989, dan semprotan aerosol sekarang menggunakan zat lain seperti propana, DME atau HFA sebagai gas propelan.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel atau Uap

Seperti mesin mobil, pembangkit listrik tenaga diesel menggunakan solar sebagai bahan bakar untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Pembakaran batu bara di pembangkit listrik tenaga uap digunakan untuk memanaskan air yang menghasilkan uap terkompresi.

Uap bertekanan tinggi digunakan untuk memutar turbin. Ketika batu bara dan solar dibakar, seperti mesin mobil, asap yang dihasilkan menghasilkan karbon dioksida dan karbon monoksida.

 Saat ini penggunaan teknologi yang tidak ramah lingkungan mulai ditinggalkan dan masyarakat telah menyadari bahwa penggunaan teknologi tersebut merusak lingkungan dan tempat tinggal manusia. Maka saat ini manusia sudah mulai mengganti dan beralih ke teknologi yang ramah lingkungan.

Penggunaan mesin konvensional pada kendaraan mulai tergantikan oleh mesin listrik atau teknologi hybrid, yaitu hibrida antara motor listrik dan mesin konvensional.

Dalam bidang penyediaan tenaga listrik, penggunaan energi alam lebih diutamakan daripada penggunaan bahan bakar konvensional seperti batu bara, solar atau tenaga nuklir. Seperti disebutkan di atas, selain lebih aman, energi alam tersedia setiap saat dan dalam jumlah berapapun.

(cr30/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved