Wisata Kepri

Kawasan Wisata Dendang Melayu Ramah Dikantong Wisatawan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan menara pandang ini sudah diaktifkan sejak 2020 silam.

Istimewa
Tidak jauh dari Jembatan I Barelang terdapat Kawasan Wisata Dendang Melayu. Kawasan tersebut saat ini sudah dilengkapi menara pandang. 

Kawasan Wisata Dendang Melayu Ramah Dikantong Wisatawan

TRIBUN-MEDAN.com, KEPRI - Tidak jauh dari Jembatan I Barelang terdapat Kawasan Wisata Dendang Melayu.

Kawasan tersebut saat ini sudah dilengkapi menara pandang.

Pengunjung dapat menyaksikan keindahan Jembatan Barelang dari sudut pandang yang berbeda.

Menara ini berada di sebelah kanan jembatan barelang.

Di bagian atas terdapat ruang terbuka. Pengunjung bisa langsung memandang keindahan jembatan serta pulau-pulau sekitar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan menara pandang ini sudah diaktifkan sejak 2020 silam.

"Wisatawan dapat menikmati dan mengambil foto Jembatan Barelang serta keindahan lautnya dari jarak terdekat," ujar Ardi beberapa waktu yang lalu.

Dia menyampaikan, Kota Batam terus berbenah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.

"Oleh karena itu, kami terus membangun fasilitas yang lengkap menunjang wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan," katanya.

Dendang Melayu adalah satu objek wisata di Kota Batam yang diresmikan pada 2012. Kawasan ini memiliki fasilitas, berupa panggung hiburan, tenan penjualan suvenir khas Kota Batam, spot foto Jembatan Barelang dengan panorama lautan biru Kota Batam, kuliner ringan khas Dendang Melayu, yakni jagung bakar dan kelapa muda.

Lokasi wisata ini juga dilengkapi musala dan toilet.

"Suasananya sangat hidup, terdapat panggung hiburan, kuliner khas. Artinya ekonomi di Jembatan Barelang sudah mengeliat dan semakin baik," kata Ardiwinata.

Ardi menyebutkan Kawasan Wisata Dendang Melayu selalu ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.

Pihaknya memperkirakan ada 2.500 orang yang berkunjung di kawasan tersebut.

"Objek wisata ini selalu diminati wisatawan lokal maupun mancanegara," tegas Kepala Disbudpar Kota Batam.

Di area Dendang Melayu disediakan spot untuk berfoto selfie dengan latar tulisan 'Barelang Bridge'.

Selain itu, pengunjung bisa berfoto dengan latar pemandangan hamparan laut dan bakau dari atas bukit.

Selain spot foto selfie berlatar tulisan Dendang Melayu, wisatawan juga bisa juga menikmati aneka kuliner khas melayu di lokasi.

Sekalian juga makan jagung bakar yang banyak ditawarkan penjual di lokasi.

Untuk sekali masuk dikenakan biaya parkir kendaraan yang cukup terjangkau, yakni Rp 5000.

Tanjung Penarik

Selain kawasan Wisata Dendang Melayu, wisatawan juga bisa menikmati indahnya Wisata Bahari Tanjung Penarik yang berada di Kawasan Jembatan Barelang Batam.

Area wisata ini memiliki berbagai fasilitas lengkap dan menarik.

Beberapa di antaranya taman bunga, tempat bermain anak-anak dan fasilitas penyeberangan perahu bagi yang ingin mengitari kawasan jembatan dari laut.

Bagi yang ingin menikmati keindahan Jembatan Barelang dengan berkeliling dengan perahu motor, anda bisa membayar biaya sekali angkut Rp 30 Ribu.

Kawasan Tanjung Penarik juga menyediakan beragam gerai makanan dan minuman baik makanan umum maupun khas melayu.

Tersedia aneka minuman kelapa muda, Kopi O dan Kopi Obeng, Teh O dan Teh Obeng yang menawarkan cita rasa tersendiri.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved