Breaking News

Berita Viral

Terbongkar Tabiat Asli Nisa, Gadis Sulsel Tolak Lamaran Pria India, Begini Kata Tetangganya

Selama ini Asib Ali Bhore dan Syarifah Herunnisa atau Nisa berhubungan melalui aplikasi berbalas pesan WhatsApp karena jarak keduanya yang berbeda neg

Tribunnews.com
Gadis cantik asal Sulawesi Selatan yang menolak lamaran pria India terkenal sebagai sosok yang pendiam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Ramai pemberitaan soal pria India yang lamarannya ditolak oleh keluarga gadis pujaan hatinya asal Wajo, Sulawesi Selatan.

Diketahui, pria yang bernama Asib Ali Bhore (32) ini jauh-jauh datang dari India hanya untuk menemui dan menimang Syarifah Herunnisa (25) di Wajo.

Hubungan keduanya ternyata sudah hampir setahunan.

Selama ini Asib Ali Bhore dan Syarifah Herunnisa atau Nisa berhubungan melalui aplikasi berbalas pesan WhatsApp karena jarak keduanya yang berbeda negara.

Kisah keduanya ini viral di media sosial.

Karena lamaran dari Asib Ali Bhore ditolak, otomatis Syarifah Herunnisa menjadi target bulan-bulanan warganet.

Terlebih ternyata Asib Ali Bhore sudah kerap kali mengirimi uang ke Nisa hingga puluhan juta rupiah.

Hati mana yang tak tersayat jika pujaan hatinya mengkhianatinya?

Asib Ali Bhore pun demikian, dia sempat membuat video saat menangis di mobil hingga viral.

Dikutip dari TribunWajo, namun kini satu per satu mulai muncul ke publik cerita dari sudut pandang lain.

Sang wanita yang akrab disapa Nisa ternyata merupakan sosok gadis yang terkenal salihah di tempatnya tinggal.

Informasi ini disampaikan oleh Wiwi selaku tetangga Nisa yang juga sudah mengetahui sejak lama bahwa Nisa menjalin hubungan asmara dengan Asib Ali Bhore.

Kesehariannya, Nisa diketahui terkenal sebagai wanita yang pendiam dan baik.

Asib Ali Bhore, pria asal India yang lamarannya ke gadis asal Wajo, Sulawesi Selatan ditolak.
Asib Ali Bhore, pria asal India yang lamarannya ke gadis asal Wajo, Sulawesi Selatan ditolak. (Kolase Tribun Style/Tribun Timur)

"Jujur, Nisa itu orangnya baik, jarang keluar rumah, rajin sholat, bahkan terkenal solehah di kampung," ujar Nisa saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Rabu (22/2/2023).

Nisa sendiri mengaku tak pernah meminta uang kepada Ali.

"Saya tidak pernah minta, dia sendiri yang kirim uang," ucap Nisa dalam rekaman suara yang viral di TikTok.

"HP-ku rusak, makanya tidak bisa komunikasi akhirnya dia kirim uang untuk beli hape," sambungnya.

Kendati demikian, Nisa mengakui sempat menerima uang bulanan dari Ali.

Uang itu digunakannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Namun, kata Nisa, uang itu juga digunakannya membeli kuota untuk berkomunikasi dengan Ali setiap hari.

Menurut Nisa, ia sudah menawari mengganti uang Rp 9.500.860 yang dikirimkan Ali padanya.

Bahkan Nisa berniat mengganti uang tersebut sebesar Rp 10 juta.

Namun tawaran tersebut ditolak Ali.

"Mau saya kembalikan Rp 10 Juta tapi dia tolak bahkan sempat dia lempar," ujar Nisa.

Selama menjalin kedekatan, Ali selalu mengancam akan mengakhiri hidup jika Nisa tak membalas.

Bahkan Nisa juga sempat diminta kabur dari rumah untuk bertemu Ali.

"Ali yang suruh kabur dari rumah, makanya kirim uang supaya saya ikut sama dia," ungkapnya.

Lamaran Ali Ditolak Keluarga Nisa

Ali nekat datang sendirian untuk melamar kekasihnya, Syarifah Khaerunnisa alias Nisa, warga Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Namun nahas, kedatangannya justru ditolak karena terhalang restu dari keluarga sang gadis.

Rupanya, hubungan Ali dan Nisa telah berjalan selama 1 tahun melalui aplikasi WhatsApp.

Asib Ali Bhore jauh-jauh datang dari India ke Wajo untuk melamar kekasihnya namun ditolak.
Asib Ali Bhore jauh-jauh datang dari India ke Wajo untuk melamar kekasihnya namun ditolak. (Polres Wajo)

Untuk menunjukkan keseriusannya, Ali bahkan telah mengirim uang Rp 9 Juta dengan maksud untuk melamar.

Ia dengan percaya diri datang kemudian menyewa mobil dari Makassar dan datang sembari membawa seserahan untuk Nisa.

Sesampainya di rumah sang kekasih, Ali justru mendapat penolakan dari keluarga dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan orang lain.

"Ya benar, WNA tersebut orang India dan tujuannya ke sini untuk melamar kekasihnya," kata Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia dikutip TribunWajo.com, Minggu (19/2/2023).

Untuk menengahi peristiwa tersebut, pihak kepolisian telah mengupayakan mediasi dari kedua pihak.

Akan tetapi, keluarga wanita sama sekali tidak bersedia memberi restu dan justru berjanji mengembalikan uang Ali.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ucap Amdia.

Dengan hati hancur, Ali akhirnya memilih langsung kembali ke negaranya.

Padahal kabarnya, ia sudah mengeluarkan biaya hingga sebesar Rp 52 juta untuk ongkos dan keperluan lain.

"Setelah dipertemukan, Ali langsung kembali ke Makassar dan langsung Bandara Hasanuddin menggunakan mobil yang ia carter," lanjutnya.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved