Plafon Pasar Horas Lapuk
Plafon Gedung II Pasar Horas Kota Siantar Lapuk, Pedagang Khawatir Atap Ambruk
Pedagang di Pasar Horas, yang berada di lantai dua merasa resah karena plafon atap sudah lapuk
Penulis: Alija Magribi |
“Gedung ini 38 tahun dan tentunya kekuatannya berkurang. Bahan material yang sudah lapuk jatuh ke bawah. Kesepakatan kita dengan pedagang, besok kita akan tindaklanjuti dengan menyingkirkan dan mencongkel material yang berpotensi membahayakan pedagang dan bahan dagangan,” katanya.
Bolmen menyampaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR maupun Disperindag tentang kondisi yang terjadi di Pasar Horas tersebut.
“Ke depan, tentunya butuh anggaran. Kita akan konsultasi dengan pemerintah untuk jangka panjangnya,” katanya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan - Herbert Aruan menyampaikan pihaknya akan memikirkan bagaimana merevitalisasi pasar yang menjadi ikon Kota Pematang Siantar tersebut. Apalagi Pasar Horas tak kecil, namun memiliki beberapa gedung yang usia bangunannya tak jauh beda.
“Kami akan kerjasama dengan manajemen Pasar Horas Jaya untuk bekerjaaama memikirkan tindakan yang akan diambil,” katanya.
Niat merevitalisasi Pasar Horas Siantar ini sebenarnya sudah muncul dari beberapa Direksi sebelumnya.
Direktur PD PHJ sebelum Bolmen, Toga Sehat Sihite mengungkap pihaknya membutuhkan biaya perbaikan sekitar Rp 62 miliar untuk membentuk pasar yang lebih modern.
(Alj/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.