News Video

Jonathan Latumahina Pengurus GP Ansor Bagikan Potret David Ozora, Putranya yang Dirawat di RS

Jonathan Latumahina membagikan foto David Ozora melalui unggahannya di Twitter @seeksixsuck pada Rabu (1/3/2023).

TRIBUN-MEDAN.COM - Jonathan Latumahina , pengurus pusat GP Ansor membagikan potret David Ozora putranya yang saat ini dirawat di RS Mayapada setelah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.

Berdasarkan foto tersebut, David Ozora tampak dipasangi alat bantu media di sekitar lehernya.

Tak hanya itu, remaja berusia 17 tahun itu juga tampak seperti menangis.

Jonathan Latumahina membagikan foto David Ozora melalui unggahannya di Twitter @seeksixsuck pada Rabu (1/3/2023).

Dalam unggahannya, Jonathan yang mengunggah potret David saat ini masih terbaring diranjang rumah sakit dengan keadaan belum sadarkan diri.

Banyak alat bantu seperti selang yang masih terpasang di sekitar leher David.

Di tangan kanan David tampak ada luka yang mulai mengering.

Mata David pun tampak sembab seperti kerap mengeluarkan air mata.
Sedangkan Jonathan tampak di samping sang putra dengan terus memandangi putra tercintanya.

Meski begitu, Jonathan menyebut kondisi David saat ini sudah jauh membaik.

Jonathan menyebutkan bahwa saat ini David sudah merespon gerak tubuh dan pendengaranhya sudah mengalami kemajuan luar biasa.

Tim cyber GP Ansor itupun mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang sudah mendoakan David hingga bisa seperti sekarang.

"Mohon maaf tidak bisa menjawab satu persatu, david hari ini sudah semakin baik kondisinya. Memang belum sadar, tapi respon gerak, pendengaran dan penglihatannya sudah mengalami kemajuan yang luar biasa. Itu karena doa2 dari temen semua, karena memang kemajuan ini diluar perkiraan," tulisnya

Lebih lanjut, Jonathan menceritakan sejak kejadian pada 20 Februari lalu hingga David mengalami koma dengan respon yang sangat memprihatinkan.

Bahkan diceritakan Jonathan, David juga sempat mengalami kejang-kejang selama dua hari.

Sebagai ayah, Jonathan berharap pelaku bisa menerima hukuman yang setimpal dengan apa yang dialami oleh anaknya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved