Pengakuan Ivana Yoan, Kakak Kandung AGH: Mario Dandy Selalu Ungkit Kapan Jumpa David
Awalnya dikatakan Ivana Yoan, semua bermula dari kabar soal prilaku tidak menyenangkan dilakukan David kepada AGH.
TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Ivana Yoan kakak kandung dari AGH pelaku penganiayaan terhadap David putra petinggi GP Ansor.
Ivana Yoan dengan rambut bercat kuning keemasan memakai jaket coklat muncul setelah guncangan publik sangat luar biasa.
Tidak hanya berdampak pada mental sang adik tetapi juga berdampak kepada mental keluarganya.
Bahkan dikatakan Ivana jika ada ancaman yang dilakukan publik terhadap keluarganya.
Muncul dalam konten youtube MataNajwa tayang Jumat (3/3/2023) Ivana Yoan menguak kronologi lengkap dari pengakuan AGH.
Awalnya dikatakan Ivana Yoan, semua bermula dari kabar soal prilaku tidak menyenangkan dilakukan David kepada AGH.
Diketahui oleh Mario Dandy Satriyo alias MDS setelah diberitahu oleh saksi APA teman dari AGH.

"Untuk mengklarifikasi sebenarnya bukan AGH yang memberitahu MDS terkait prilaku tidak menyenangkan tersebut," terangnya.
MDS dikatakan Ivana, lantas mengkonfirmasi kepada AGH dan bertanya ingin bertemu dengan korban David.
"MDS selalu mengungkit kapan nih bertemu dengan D kapan nih kapan," terang Ivana.
Lebih jauh, Ivana mengatakan, soal kartu pelajar itu memang sudah direncanakan oleh AGH jauh sebelum kejadian tersebut terjadi.
Sudah beberapa kali omongan kapan untuk mengembalikan kepada D itu niat AGH.
"Saat itu MDS menjemput AGH di sekolah karena tidak jadi magang, memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya
"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng ajah, AGH juga baru ingat kartu pelajar masih ada dia, sehingga MDS minta AGH chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya,
Ditekankan Ivana, jika MDS yang menyuruh AGH berbohong ke D soal sedang bersama kakaknya.
Sempat dijawab D soal kakak AGH Diketahui tidak ada di Indonesia lantas dijawab AGH yaitu kakak sepupu.
"Di situ AGH merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AGH disuruh berbohong," terangnya.
AGH lantas berusaha untuk mencegah pertemuan ini, dikatakan Ivana adiknya lalu pulang kerumah dan mengganti baju kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall

Di waktu itu, MDS sempat menunggu diluar dengan posisi HP AGH Lowbat dan kembali teringat soal kartu pelajar D tertinggal di rumahnya.
Kemudian meminta MDS untuk memesan gosend untuk mengambil kartu pelajar D diantara ke mall tempat mereka berada.
"Gosend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S, ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, wah parah nih kalau jadi loe gue gak terima pukuli ajah nih sudah dikonfirmasi BAP," ucap Ivana.
Dimomen itu, Ivana menerangkan jika AGH pertama kalinya bertemu dengna S dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap D.
Selesai dari mall mereka menuju kediaman di Lebak Bulus namun dikabarkan jika D tidak ada.
"D beri tahu jika ada di rumah saksi R di pesanggarahan dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan, yang AGH tau ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik baik dengan D," jawabnya.
Ivana mengatakaan, jika AGH sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta MDS untuk menyelesaikan dengan baik baik.
"Mereka nunggu di trotoar dekat rumah tersebut, orang pertama masuk ke rumah saksi R yakni MDS lalu S dan AGH, ketika sampai dirumah berusaha membuka tralis karena tidak berhasil lalu menunggu di teras," ujarnya
"MDS lantas meminjam HP AGH mengirimkan voice note ajak D untuk turun, D disitu posisinya tau ada MDS, MDS sempat mengenalkan diri, awalnya baik baik saja, namun disitu ada VN yang akhirnya intonasi MDS jadi meninggi, Loe yang turun atau gue yang naik sehingga D turun," ucapnya.
D turun lalu bertemu AGH maksud awal mengembalikan kartu pelajar itu tersampaikan karena sudah diterima.
Disaat itu juga, MDS memberi isyarat mundur kepada AGH untuk pergi kemudian ngobrol baik baik hal tersebut sudah terkonfirmasi dari pengakuan AGH.
" AGH balik ke mobil mengambil minum saat kembali, D sudah dalam posisi push up disuruh MDS," ujarnya
" Tidak lama ada satpam datang, bertanya ada apa disini, MDS menjawab ada COD, satpam bertanya sudah ketemu oranngya, MDS menjawab sudah dirumah mobil merah membuat Saptam pergi," jelasnya.
MDS lantas meminta D untuk melakukan push upnya lagi, kemudian memerintahkan S untuk merekam setelah memberikan isyarat.
"Jadi yang merekam kejadian itu S pakai hp MDS, diakhir video si S mengoper HP MDS ini karena S menghampiri korban, maju kedepan maka diberikan ke AGH," tuturnya.
Lantaran syok AGH menerima saja, dijelaskan Ivana jika soal suara tertawa tidak ada sekali dilakukan adiknya.
" Tidak benar tidak ada tertawa, AGH tidak menunjukkan ekspresi senang, malah mengalihkan pandangan," tuturnya.
Hal tersebut dikatakan Ivana juga disaksikan oleh Ibu R sebagai saksi yang sempat beteriak Woy membuat AGH tersentak dari syok dan Freeze tadi.
lalu mematikan handphone kemudian menghampiri D dan menopang kepala, kemudian tangan kirinya memegang tangan D.
"Terkait selfie beredar tidak benar, justru AGH membisikan si D untuk tenang mengatur nafas, isu selfie tidak benar," tuturnya.
Akhirnya datanglah 4 satpam yang lantas menginterogasi MDS dan temannya S dimana AGH masuk kedalam mobil.
"Sesaat kemudian datang polisi membawa mereka ke polsek," tutup Ivana.
(*/ Tribun-Medan.com)
Ivana Yoan
AGH
Mario Dandy
penganiayaan
Tribun-medan.com
David
Pengakuan Ivana Yoan
Kakak Kandung AGH
Mario Dandy Selalu Ungkit Kapan Jumpa David
ALASAN Sherly Laos Hadiahi 30 Laptop Untuk Anggota Paskibra Maluku Utara, Pelatih Dapat Rp6,6 Juta |
![]() |
---|
MIRIP di Aceh, Bocah SD di Lampung Panjat Tiang Bendera Agar Merah Putih Berkibar, Diundang Bupati |
![]() |
---|
INI ALASAN Istri Arya Daru Ubah CCTV, Berikut Percakapan Lengkap Antara Meta Ayu dengan Penjaga Kos |
![]() |
---|
SOSOK Komjen Dedi Prasetyo Resmi Dilantik Jadi Wakapolri, Eks Kapolda Kalteng dan Eks Kadiv Humas |
![]() |
---|
SUDAH Diperingatkan Nonaktifkan Ponsel, Puan Maharani Ketahuan Selfie Saat Upacara, Aksinya Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.