Polisi Aipda DP Diduga Terlibat Jual Beli Mobil Curian, Terancam Dipecat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut mengatakan, Aipda DP, anggota Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai yang diduga terlibat jual beli mobil curian sudah diperiksa Propam Polri.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, anak buah Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud itu pun tinggal menunggu sidang kode etik profesi.

Nantinya, hasil sidang la yang memutuskan sanksi apa yang diterima apakah kena demosi atau pemecatan akibat diduga terlibat jual beli mobil curian.

"untuk anggota yang terlibat saat ini diproses hukum pelanggaran kode etik dan sedang menunggu proses sidang,"kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Senin (6/3/2023).

Polda Sumut mengatakan, terkait barang bukti mobil Toyota Kijang Innova bernomor Polisi B 2747 FFF masih ditelusuri.

Menurut Hadi, mobil tersebut sudah berpindah-pindah tangan.

"Untuk barang bukti dalam penyelidikan karena sudah dijual lagi,"singkatnya.

Sebelumnya, Syahrizal, warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan mengaku kehilangan mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam B 2747 FFF. Mobil itu hilang diduga dicuri saat terpakir di depan rumahnya, pada Sabtu (1/10/2023) silam.

Setelah kejadian ia sempat kesana-kemari untuk mencari keberadaan mobilnya.

Lalu, pada saat itu ada rekannya memberikan kabar tentang mobilnya dipasarkan melalui pasar gelap atau black market dan sedang berada di Polsek Pantai Cermin, Polres Serdang Bedagai.

Usut punya usut, ternyata mobil tersebut sempat dikuasai oleh Aipda DP yang merupakan personel Polsek Pantai Cermin Kabupaten Sedang bedagai.

(cr25/tribun-medan.com)