BABAK BARU Kasus Rafael Alun dan Eko Darmanto, Bongkar Seluruh Harga Pegawai Ditjen Pajak,Bea Cukai

Hal ini muncul setelah heboh harga kekayaan Rafael Alun Trisambodo dari Ditjen Pajak dan Eko Darmanto dari Ditjen Bea Cukai

|
Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN MEDAN/HO
Tangkapan layar unggahan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto (kiri). Eko Darmanto saat menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta (kanan). (Tangkap layar Instagram @eko_darmanto_bc1/Facebook Bea Cukai Purwakarta) 

TRIBUN-MEDAN.com - Atas dukungan publik, KIementerian Keuangan melakukan bersih-bersih terkait harga kekayaan pegawainya.

Paling disorot Ditjen Pajak dan Bea Cukai.

Hal ini muncul setelah heboh harga kekayaan Rafael Alun Trisambodo dari Ditjen Pajak dan Eko Darmanto dari Ditjen Bea Cukai

Staf Ahli Menteri Keuangan RI Yustinus Prastowo menyatakan, saat ini seluruh direktorat di Kementerian Keuangan RI (Kemenkeu) sedang dihadapi beberapa kasus yang menimpa pejabat dan karyawannya.

Deretan mobil kendaraan mewah milik Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dendy Satryo beredar di media sosial
Deretan mobil kendaraan mewah milik Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dendy Satryo beredar di media sosial (HO)

Dengan begitu, dirinya menyebut, ini menjadi satu momen bagi Kemenkeu untuk bersih-bersih jajaran dan para karyawan.

Kondisi ini ditegaskan Prastowo setelah dua karyawannya yakni Rafael Alun Trisambodo dari Ditjen Pajak dan Eko Darmanto dari Ditjen Bea Cukai terindikasi memiliki harta kekayaan tidak wajar.

Tangkapan layar unggahan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto (kiri). Eko Darmanto saat menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta (kanan). (Tangkap layar Instagram @eko_darmanto_bc1/Facebook Bea Cukai Purwakarta)
Tangkapan layar unggahan Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto (kiri). Eko Darmanto saat menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta (kanan). (Tangkap layar Instagram @eko_darmanto_bc1/Facebook Bea Cukai Purwakarta) (TRIBUN MEDAN/HO)

"(Saat ini) Kemenkeu (sedang) bersih-bersih, anda (masyarakat) membantu kami. Ini perjalanan tidak mudah tapi dengan bergandeng tangan dengan dukungan semakin banyak orang, kami percaya kami akan semakin mampu mengemban tugas ini, tidak lain tidak bukan hanya untuk kebaikan dan kemajuan bangsa ini," kata Prastowo saat jumpa pers di Gedung Djuanda I, Kemenkeu RI, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dirinya menegaskan, seluruh pejabat dan jajaran dan Kemenkeu akan terus mengedepankan komitmen dengan menerapkan regulasi.

Di mana, setiap ada suatu permasalahan atau kasus yang ada akan ditindaklanjuti dengan baik.

"Kami pastikan semua akan ditindaklanjuti dengan baik, dan kami akan transparan kepada anda," ucap dia.

Atas komitmen itu, Prastowo menegaskan kalau tidak bisa kiranya kedua Ditjen tersebut dilemahkan.

Terlebih, baik Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai merupakan pintu gerbang bagi kemajuan perjalanan bangsa.

"DJP DJBC tidak boleh dilemahkan, dan kami percaya, upaya hari-hari ini adalah upaya memperkuat agar Ditjen Pajak, Ditjen Bea Cukai dapat melaksanakan tugas dengan semakin baik kedepannya," tukas dia.

Rafael Alun Trisambodo Dipecat dari ASN

Kementerian Keuangan RI melalui Inspektorat Jenderal telah menyatakan memecat Rafael Alun Trisambodo sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkeu RI atas kasus dugaan kepemilikan harta tidak wajar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved