Pembunuhan
Daftar Nama 4 Pembunuh Francis Hutasoit yang Lindungi Adiknya, Pelaku Utama Pakai Kursi Roda
Tampang dan daftar 4 nama pembunuh Francis Hutasoit. Korban berupaya melindungi adiknya saat kejadian.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
“Dari fakta di lapangan, bahwa memang ketika proses itu terjadi ada 6 orang; 4 orang pria dan 2 orang perempuan. Namun, berdasarkan pendalaman saksi-saksi, baik pemeriksaan saksi-saksi secara langsung, kemudian konfrontasi, lalu prarekonstruksi, kita kontruksikanlah peristiwa ini berdasarkan fakta hukum dan fakta di lapangan yang ada,” terang Kompol Jony Sitompul, Jumat (10/3/2023).
“Sehingga terhadap dua orang lagi, yaitu Evi Nababan dan Manci Hutasoit masih perlu pendalaman yang lebih intensif lagi,” terangnya.
Ia memastikan bahwa para tersangka bukanlah komplotan yang dengan sengaja ingin membunuh Francis Hutasoit. Pembunuhan terjadi karena permasalahan pertama di jalanan yang disebut sebagai kesalahpahaman.
“Tapi kalau dibilang ini ada design by design atau komplotan, hasil pemeriksaan kita bahwa tidak terbukti ini bagian dari geromnbolan. Ini adalah peristiwa kesalahpahaman dan kemudian terjadi penyerangan,” sambungnya.
Para tersangka juga menggunakan batu untuk merusak meja yang ada di lokasi pembunuhan tersebut.
“Barang bukti batu tersebut dikenakan pada pengrusakan meja. Tidak digunakan untuk mencederai orang yang ada di lokasi,” terangnya.
Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Taput menguraikan perihal kepemilikan pisau yang digunakan tersangka Aron Panjaitan membunuh Francis Hutasoit.
“Terkait pisau, itu tersangka Aron ini ternyata selalu membawa kemana-mana. Berdasarkan keterangannya, ia juga pernah mengalami insiden sehingga ia selalu membawa kemana-mana,” sambung Kasat Reskrim Polres Taput Iptu Zuhatta Mahadi.
“Untuk saat ini, kita masih mencari keberadaan pisau tersebut. Karena pascakejadian, tersangka langsung membuangnya ke semak-semak yang ada di areal pembunuhan. Untuk pelaku ini, tidak ada terencana sebelumnya untuk melakukan pembunuhan,” sambungnya.
Ia jelaskan, para tersangka masih melanjutkan acara minum-minum pasca pembunuhan tersebut.
“Setelah kejadian, mereka melanjutkan minum-minum lagi seolah-olah mereka melupakan kejadian tersebut,” katanya.
Sosok Francis Hutasoit yang Tewas Ditikam setelah Lindungi Adiknya, Lajang Baik dan Pekerja Keras
Francis Hutasoit, pria berumur 28 tahun ini meninggal dunia setelah diserang orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (5/3/2023) di Desa Siborongborong I, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara.
Ia dikenal sebagai sosok lajang yang baik dan pekerja keras. Sebagai kakak, ia perlihatkan sikapnya pengayom bagi adiknya Cepy Hutasoit (24). Tepat pada saat penyerangan OTK, ia berupaya menyelamatkan adiknya dari serangan OTK hingga ia harus meninggal dunia setelah ditikam dengan pisau pada bagian perut sebelah kanan.
“Kalau Francis ini adalah orang yang baik ini. Dia itu hanya kerja, kerja, dan kerja. Enggak pernah bikin keresahan di kampung ini,” ujar Kepala Desa Siborongborong 1 Abidin Hutasoit.
Sebagai keluarga sekaligus kepala desa, ia menjadi saksi sikap baik korban tersebut. Sebagai lajang, ia juga dikenal sebagai orang yang rajin bertani dan berjualan. Sikap ramah yang ia miliki membuat banyak temannya di kampung tersebut.
Wakapolres Taput Kompol Jony Sitompul
Francis Hutasoit
4 Tersangka Kasus Pembunuhan Francis Hutasoit
Motif pengeroyokan Francis Hutasoit
penganiayaan
| Ikhwal Terbongkarnya Karyawan Mengecor Jasad Sang Bos di Jakarta, Berikut Motif Pelaku |
|
|---|
| Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Kutalimbaru, Mobil dan Jasad Ditemukan Beda Kecamatan |
|
|---|
| Motif Pembunuhan Eks Anggota TNI AD, Para Pelaku Diperintah Serka Holmes Sitompul Habisi Korban |
|
|---|
| Pelaku Pembacokan Kakek di Sunggal Deli Serdang hingga Tewas, Jalani Observasi Kejiwaan di RSJ |
|
|---|
| Tampang Naufal, Pria Tega Bunuh Santriwati lalu Cabuli Jasadnya di Kabupaten Kendal, Ini Motifnya |
|
|---|
