Pembunuhan

Getir, Curhat Bapak Francis Hutasoit, Sang Anak yang Gigih dan Baik: Satu-satunya yang Membantu Kami

Dia satu-satunya yang membantu kami dalam pekerjaan. Dia adalah pejuang bagi adik-adiknya. Ia rajin bekerja agar bisa adik-adiknya sekolah

|
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/MAURITS
Ayah Francis Hutasoit yang bernama Abidin Hutasoit (54) bersama dengan keluarga ditemani oleh kuasa hukum Lambas Tony Pasaribu dalam konferensi pers di Mapolres Tapanuli Utara, Jumat (10/3/2023). 

“Ini termasuk orang baik,” sambungnya.

“Sehari-harinya, dia seorang lajang yang bertani dan berjualan. Enggak pernah gabung-gabung dengan orang-orang yang kurang baik ini,” lanjutnya.

Bahkan, ia tak menyangka kejadian tersebut. Francis meninggal mengenaskan setelah ditikam orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (5/3/2023). Secara khusus pemilik warung, tempat pembunuhan tersebut pun merasakan ketakutan dan traumatis mendalam. Sehingga, ia berharap agar para pelaku yang diperkirakan lebih dari 3 orang ditangkap segera dan dihukum seberat-beratnya.

“Masyarakat alami trauma dengan adanya peristiwa ini. Impian masyarakat agar pelakunya secepatnya ditangkap,” sambungnya.

Bukan hanya kepala desa, Goklas Hutasoit (28) sebagai sahabat korban juga menyampaikan Francis Hutasoit dikenal sebagai orang yang ramah.

“Iya, dia itu baik kok. Enggak tahu itu yang aneh-aneh. Dia sering ke warung kita ini, nongkrong sama kita,” ujar Goklas Hutasoit.

Duka mendalam pun dirasakan keluarga atas kepergian Francis Hutasoit. Selasa (7/3/2023), Francis Hutasoit dikebumikan setelah didoakan dalam ibadat.

Sosok Aron Panjaitan, Rekam Jejak Dalang Pembunuhan Francis Hutasoit, Minta Maaf dari Kursi Roda

Tersangka Aron Panjaitan (31) dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Taput, Jumat (10/3/2023) bersama dengan tiga tersangka lainnya.

Aron Panjaitan merupakan dalang atau pelaku utama dari pembunuhan Francis Hutasoit atau Andres Fransisko Hutasoit.

Keempat tersangka tersebut diringkus pada kasus pembunuhan Francis Hutasoit (28) di Desa Siborongborong 1, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (5/3/2023).

Andreas Fransiskus Hutasoit atau Francis Hutasoit tewas ditikami kelompok pemuda saat minum tuak
Andreas Fransiskus Hutasoit atau Francis Hutasoit tewas ditikami kelompok pemuda saat minum tuak (HO)

Aron Panjaitan ternyata residivis dan dua kali telah keluar-masuk bui.

Menggunakan pisau, ia menikam Francis Hutasoit pada bagian perut hingga meninggal dunia.

Dalam konferensi pers, ia diberi kesempatan meminta maaf kepada seluruh keluarga korban Francis Hutasoit.

“Saya yang bernama Aron Panjaitan memohon maaf kepada keluarga yang sebesar-besarnya,” ujar Aron dari kursi roda, Jumat (10/3/2023).

Lalu Kasat Reskrim Polres Taput Iptu Zuhatta Mahadi menanyai apakah dirinya bakal melakukan perbuatan sama di kemudia hari, ia menjawab “tidak, Pak”.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved