Motif Wanita Hamil Dalangi Pembunuhan Heri Sihombing, Kesal Urusan Kasus Narkoba

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jihan, wanita hamil dalang pembunuhan Heri Karpri Sihombing atau Heri Sihombing mengungkap alasan nekatnya menyewa sejumlah orang mengabisi korban.

Menurut Jihan, dia kesal dengan Heri Sihombing.

Mulanya, Jihan ingin mengurus saudaranya yang terjerat kasus narkoba.

Lalu, Heri Sihombing menawarkan untuk mengurusnya.

Heri Sihombing menjadi calo, dan meminta uang Rp 2 juta pada Jihan.

Baca juga: Jihan, Wanita Hamil Besar Bertato Dalang Pembunuhan Heri Karpri Sihombing, Korban Tewas Digebuki

Alasan Heri Sihombing, dengan uang Rp 2 juta itu, kerabat Jihan yang tersandung kasus narkoba di kepolisian bisa segera bebas. 

"Dia (Heri Sihombing) nawarin bisa keluarin orang dalam penjara, lalu dia minta duit, saya bilang cuma ada Rp 2 juta," kata Jihan kepada Tribun-medan.com, Minggu (12/3/2023).

Setelah uang diserahkan, ternyata Heri Sihombing tak menepati janji.

Kerabat Jihan yang ada di dalam tahanan tak kunjung bebas.

Jihan sempat menagih uang itu, tapi tidak dikembalikan korban. 

Baca juga: Heri Sihombing Tewas Dianiaya Wanita Hamil 6 Bulan, Pelaku Merasa Tertipu karena Dijanjikan Hal Ini

"Habis itu dia pinjam duit saya, katanya orang itu bisa keluar, kalau enggak keluar, uang saya itu dikembalikan, itu alasannya," sebutnya.

Kemudian, karena merasa ditipu, wanita asal Jakarta ini pun menghubungi pelaku lainnya untuk mencari korban.

Setelah bertemu, korban langsung diculik para pelaku dan menganiayanya hingga terluka parah.

Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Setelah mendapat perawatan medis, korban yang merupakan warga Helvetia itu meninggal dunia.

Baca juga: Jihan, Wanita Hamil Besar Bertato Dalang Pembunuhan Heri Karpri Sihombing, Korban Tewas Digebuki

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa antara korban dan pelaku ini memiliki hubungan pertemanan.

"Korban pernah bekerja di tempat yang sama dengan pelaku di satu tempat SPA, di situ mereka berkenalan," ungkapnya.

Sebelumnya, seorang pria gondrong dianiaya oleh sekelompok orang hingga meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, kejadian itu terjadi di Jalan Pukat, Kecamatan Medan Tembung.

Aksi penganiayaan terhadap korban ini sempat tertangkap kamera pengawas CCTV, dan beredar luas di media sosial.

Baca juga: Pria Gondrong Tewas Dianiaya, Otak Pelaku Wanita Hamil

Dari rekaman berdurasi dua menit itu, terlihat kejadian penganiayaan itu terjadi, pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 15.21 WIB lalu.

Awalnya, terlihat sekelompok pemuda marah - marah dan menyeret korban yang merupakan seorang pria berambut gondrong.

Lalu, sebagai dari mereka tampak melakukan penganiayaan terhadap korban di pinggir jalan.

Tak lama, muncul seorang wanita tua mencoba merelai penganiayaan tersebut.

Namun, para pelaku tidak perduli.

Para pelaku yang terlihat berjumlah tujuh orang itu terus memukul korban di bagian wajahnya.

Saat penganiayaan terjadi, wanita tua tadi masih terus berusaha menyelamatkan korban tetapi dihalangi oleh pelaku lainnya.

Korban yang sudah lemas, kemudian dinaikkan keatas motor oleh para pelaku dan dibawa pergi dari lokasi.