Taruna Akmil Dilapor Aniaya Mahasiswa
Jawaban Keluarga Korban Penganiayaan Soal Tudingan Minta Rp 300 Juta
Kasat Narkoba Polresta Deliserdang, Kompol Zulkarnain menuding korban penganiayaan anaknya meminta uang damai Rp 300 juta
Meski berdalih penganiayaan terjadi dalam hitungan menit, faktanya korban menderita luka serius di bagian kepala.
Korban sampai bercucuran darah akibat digebuki oleh anaknya.
Disinggung mengenai kronologis kejadian, Kompol Zulkarnain yang pernah bertugas di Polrestabes Medan ini mengatakan, penganiayaan bermula saat Zuan Hendru bercerita pada adiknya tentang Ipon.
Ipon disebut sering menggangu Upa, pacar Zuan Hendru.
Baca juga: MOTIF Taruna Akmil Anak Kasat Narkoba Deliserdang Diduga Aniaya Mahasiswa: Sang Pacar Sering Digoda
Mendengar hal itu, Zofan marah.
Singkat cerita, saat anak-anak dari Kompol Zulkarnain ini ingin pulang dari Komplek Tasbih I, mereka bertemu dengan korban.
Ketika itu, korban bersama dengan pacar bernama Manda dan juga kakak serta adik pacarnya di dalam mobil.
"Waktu jumpa itu, adiknya turun dari mobil langsung ngetuk pintu mobil korban. Begitu korban turun langsung dipukulnya," ungkapnya.
"Lalu, anak saya si Hendru ini turun mencoba melerai dan membawa adiknya masuk ke dalam mobil, cuma singkat saja itu kejadiannya enggak sampai satu menit," sambungnya.
Baca juga: Mario Dandy dari Medan, Gegara soal Asmara Taruna Akmil Anak Kasat Narkoba Diduga Hajar Calon Dokter
Lebih lanjut, dikatakannya, saat itu kedua anaknya ini pun pulang.
Tak lama, adiknya Manda (pacar Ipon) bernama Juna yang kebetulan juga berteman dengan anaknya menghubungi.
Saat itu, Juna menanyakan apa sebenarnya penyebab kejadian penganiayan itu.
Lantas, Zofan pun menceritakan bahwa Ipon sering menganggu Upa, pacar Zuan hendru.
"Karena mendengar itu, Juna ini sempat ngamuk juga. Anak saya sempat menunjukkan juga bukti screenshot isi chat si Ipon ini ke pacarnya Hendru," bebernya.
Baca juga: Anaknya Taruna Akmil Diduga Aniaya Mahasiswa FK UISU, Kasat Narkoba Masih Bungkam
Isi chat tersebut sempat ditunjukkan oleh Juna ini kepada kakaknya Manda yang membuatnya merasa sakit hati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.