Penganiayaan
Warga dan Suporter Bola Bentrok, Dua Remaja Terluka dan Sepeda Motor Diceburkan ke Sungai
Bentrokan terjadi antara suporter bola antar kampung (Tarkam) dari Desa Purba Barudengan warga Desa Parbangunan.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bentrokan terjadi antara suporter bola antar kampung (Tarkam) dari Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi dengan warga Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandiling Natal (Madina).
Akibatnya, dua warga Desa Parbangunan bernama Julihati Khairani (15) dan Ihda Rahmi (15), luka-luka diduga terkena lemparan batu dan kayu.
Selain itu, dua sepeda motor diduga milik suporter diceburkan ke sungai.
Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul mengatakan, bentrokan suporter bola dengan warga terjadi pada Jumat sore kemarin hingga Sabtu dinihari tadi.
"Dalam aksi bentrok tersebut ada 2 warga Desa Parbangunan yang terkena lemparan batu dan 2 sepeda motor dilempar ke sungai,"kata Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul, Sabtu (18/3/2023).
Polisi menerangkan, keributan bermula ketika suporter bola dari Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi yang hendak pulang tiba-tiba dihadang warga Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.
Kemudian keduanya saling serang.
Pemicu bentrokan diduga karena suporter dari Desa Purba Baru melempar batu ke arah rumah-rumah warga saat menuju ke pertandingan di Lapangan Kompi Senapan B Mangga Dua Panyabungan.
Saat rombongan suporter kembali pulang, barulah warga membalas serangan tadi.
Hingga Sabtu dini hari tadi Kapolres Mandailing Natal AKBP Reza Chairul beserta personel TNI berjaga-jaga di lokasi.
Setidaknya ada sekitar 26 orang warga Desa Purba Baru yang diamankan polisi karena terpisah dari rombongannya.
Namun karena diduga tak terlibat mereka dipulangkan.
Hingga saat ini Polisi, TNI dan tokoh masyarakat di lokasi masih berembuk agar kedua belah pihak bisa berdamai dan menahan diri.
"Dicatat data-datanya, karena belum ada bukti keterlibatan secara aktif dalam kerusuhan maka kami kembalikan dulu ke kampungnya pada dinihari tadi. Namun, bila ada perkembangan dan bukti terbaru akan kami panggil kembali,"ucapnya.
(cr25/tribun-medan.com)
| Seorang Pria Dianiaya 15 Temannya hingga Tewas, Bikin Skenario Kecelakaan, Ini Mula Terbongkar |
|
|---|
| Tampang Kepsek SMK 1 Siduaori Safrin Zebua seusai Ditangkap Kasus Aniaya Siswa hingga Tewas |
|
|---|
| Istri Bripka Berlin Sinaga Datangi Polda Sumut, Kerap Dipukul karena Hal Sepele dan Anak Direbut |
|
|---|
| Ini Tampang Ketua BPN FKPPI yang Menganiaya Pengelola Parkir Hotel Grand Antares |
|
|---|
| Kabar Anggota Brimob Diduga Aniaya Prajurit Kodam I/BB, Kapendam: Selisih Paham |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.