Pahala Membaca Al Quran di Bulan Ramadhan, Luar Biasa Keistimewaan Diperoleh

Terlebih ketika membacanya saat di bulan Ramadan, yang bisa mendapatkan pahala berlipa

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Membaca Al Quran Ibu dan Anak 

Syetan tentu membenci mereka yang membaca Al Quran karena dengannya kita semakin kuat terhadap fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada Allah SWT.

Selain itu muncul juga dalam diri kita sebagaimana keutamaan cinta kepada Rasulullah, dan menjalankan apa yang ada dalam fungsi Al Quran bagi umat manusia. Syetan tentu tidak suka dengan orang-orang seperti itu.

Orang yang tidak banyak beribadah, mengingat Allah, serta melakukan amalan shaleh maka akan lebih berpeluang digoda syetan.

Hal ini dikarenakan dalam hati dan pikirannya kosong tidak menentu, untuk itu mudah untuk dikelabui, didorong, dan dikendalikan oleh hawa nafsu.

7. Membangun Pikiran Positif

Di dalam Al Quran berisi berbagai ilmu dan juga hikmah yang positif.

Dengan membacanya, tentu saja hal ini juga akan mempengaruhi pikiran kita menjadi lebih positif terutama di bulan Ramadan.

Walaupun diuji dengan lemasnya fisik, tentu pikiran kita akan baik karena dipengaruhi oleh hikmah dan ilmu positif tersebut. Untuk itu, tidak rugi jika kita membaca Al Quran sebaik-baiknya.

Selaini itu, dengan membaca Al Quran di bulan Ramadan kita menjadi terkondisikan dan akan lebih sering memikirkan sesuatu berdasarkan dalil agama, bukan hawa nafsu atau dorongan negatif kita. Dengan begitu, Ramadan akan lebih indah dan bermakna.

Semoga, bulan Ramadan yang dijalani nantinya akan menjadi lebih baik terus menerus dari Ramadan sebelumnya dan menjadi Ramadan yang terbaik.

Untuk bisa menjadi Ramadan terbaik, maka salah satunya membaca Al Quran harus menjadi kebiasaan dan konsisten di lakukan dalam diri kita.

Agar semangat ramadhan tidak hilang, kita juga bisa menjalankan puasa sunnah lainnya seperti : Puasa Sunah Idul Adha, Puasa 1 Muharram, Keutamaan Puasa Arafah, Puasa Senin Kamis, dan Keutamaan Puasa Daud.

8. Orang yang membaca Al Quran diibaratkan seperti buah utrujjah

Rasulullah Saw. bersabda; “Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al Quran adalah seperti buah utrujjah, aromanya wangi dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Quran adalah seperti sebuah kurm, tidak ada wanginya, tetapi rasanya manis. Orang munafik yang membaca Al Quran adalah seperti tumbuhan raihaanah (kemangi), aromanya wangi tetapi rasanya pahit, sedangkan orang munafik yang tidak membaca Al Quran adalah seperti tumbuhan hanzhalah; tidak ada wanginya dan rasanya pahit.” (HR Bukhari dan Muslim)

9. Tanda cinta kepada Allah adalah mencintai Al Quran

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved