Viral Medsos

UPDATE Kasus Kematian Briptu RF Ajudan Kapolda Gorontalo Diduga Terkait Masalah Asmara

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Gorontalo mengungkap motif bunuh diri yang dilakukan Briptu Ruli Firmansyah. Dari hasil pemeriksaan saksi

|
Editor: AbdiTumanggor
HO / Tribun Medan
Penemuan Mayat Briptu RF, Sabtu (25/03/2023). 

Namun untuk hasil autopsi keponakannya belum diketahui.

"Tahu sendiri kalau seperti itu bagaimana. Lukanya di bagian dada," kata dia. 

Dikatakannya, Briptu Ruli merupakan putra ketiga mantan Kanit Resmob Polrestabes Semarang Muslih.

Saat ini Muslih telah purnawirawan dari anggota Polri.

"Adiknya Briptu Ruli juga Polisi Brimob. Tamu-tamu yang datang baru teman-teman adiknya.

Terkait kasus itu, ia menuturkan orang tua Briptu Ruli  menerima.

Namun demikian pihak keluarga meminta agar Polisi mengusut penyebab kematian Briptu Ruli.

"Orang tua Rully legowo. Tapi keluarga minta agar diusut," tandasnya. 

Diduga Bunuh Diri

Penemuan Mayat Briptu RF, Sabtu (25/03/2023).
Penemuan Mayat Briptu RF, Sabtu (25/03/2023). (HO / Tribun Medan)

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (olah TKP), setidaknya ada 4 fakta menguatkan dugaan Briptu RF bunuh diri. 

Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo, Wahyu Tri Cahyono, Briptu RF ditemukan seorang diri di mobil tersebut. 

Briptu RF  berada di tempat duduk pengemudi, dalam kondisi bersandar ke belakang.

Polisi menemukan 5 butir amunisi di dashboard bawah mobil. 

Sementara senjata ditemukan di sebelah kiri badan korban di tempat handle rem, dengan selongsong ditemukan di dalam senjata.

Posisi tangan kanan korban berada di sebelah kanan badan dengan posisi seperti menarik pelatuk.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved