Pasien BPJS Ngamuk

Pasien BPJS Kesehatan Ngamuk, Hasil Cek Darah di RSUP Adam Malik tak Kunjung Rampung

Pasien BPJS Kesehatan mengamuk lantaran hasil cek darah miliknya tak kunjung rampung diselesaikan RSUP Adam Malik

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Array A Argus
INT
Seorang pasien BPJS Kesehatan ngamuk di RSUP Adam Malik karena hasil cek darah istrinya tak kunjung selesai 

TRIBUN-MEDAN.COM – Seorang pria pasien BPJS Kesehatan ngamuk di RSUP Adam Malik Medan.

Pasalnya, hasil cek darah milik keluarga pasien BPJS Kesehatan itu tak kunjung rampung diselesaikan pihak RSUP Adam Malik.

Dalam video yang diunggah @sumatera_talk, disebutkan bahwa kasus ini bermula saat pasien melakukan pengecekan darah istrinya pada 27 Februari 2023 lalu.

Kala itu, petugas menjanjikan hasilnya akan keluar sebulan setelahnya.

Baca juga: Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Meninggal Dunia

Namun, setelah sebulan lamanya, ketika sang pasien kembali ke RSUP Adam Malik pada 28 Maret 2023, hasil cek darahnya tak kunjung selesai.

Padahal, sang pasien BPJS Kesehatan ini sudah datang jauh-jauh dari rumahnya.

Jarak antara rumahnya dengan rumah sakit yang begitu jauh membuat perjalanan sang pasien menjadi sia-sia.

Pihak RSUP Adam Malik justru meminta pasien BPJS Kesehatan ini untuk kembali lagi pada 1 April 2023.

Baca juga: Tim Pengampuan Layanan KIA dari RSUP Adam Malik Apresiasi RSUD Salak Telah Memiliki Fasilitas NICU

Sontak, hal itu membuat warga Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara itu murka.

Sebab, untuk datang ke Kota Medan, pria tersebut harus merogoh kocek Rp 400 ribu dan menempuh perjalanan selama empat jam dari Kabupaten Batubara.

Bahkan, sang pasien harus mangkir kerja demi mengambil hasil cek darah tersebut. 

Petugas rumah sakit yang tengah berjaga tampak sibuk mengurus beberapa berkas pria itu saat ia tengah mengomeli mereka.

Baca juga: Orangtua Bayi Kembar Siam di RSUP Adam Malik Kesulitan Cari Pendonor ASI untuk Anaknya

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Cek darah langsung ke laboratorium swasta aja pak. Gak banyak cengkuneknya kayak di RS pemerintah, cuma saran aja,” tulis @medancamp_.

“Ya begitulah kenyataannya. Ada pula himbauan jangan berobat keluar negeri secara pelayanan RS kayak ini. Hanya cek darah perlu 1 bulan. Amazing,” tulis @sudirmansen.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved