Penggelapan Pajak

AKBP Josua Tampubolon Akui Tahu Bripka Arfan Saragih Gelapkan Pajak, Tapi Kasusnya tak Tuntas

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon mengaku sudah tahu kalau Bripka Arfan Saragih menggelapkan pajak

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
INTERNET
AKBP Josua Tampubolon mengakui dirinya sudah tahu bahwa Bripka Arfan Saragih gelapkan pajak kendaraan 

Belum ditahannya para pelaku ini dikhawatirkan sejumlah pihak akan menghilangkan barang bukti.

Desak penonaktifan Kapolres Samosir

Sebelumnya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam perhimpunan mahasiswa Samosir, Sumatera Utara mendesak Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak untuk segera menonaktifkan AKBP Yogie Hardiman dari jabatannya sebagai Kapolres Samosir.

Permintaan ini disampaikan mahasiswa berkenaan proses penyelidikan kasus penggelapan pajak dan kematian Bripka Arfan Saragih.

Menurut mahasiswa, proses penonaktifan AKBP Yogie Hardiman perlu dilakukan.

Tujuannya, agar proses pemeriksaan bisa berjalan lancar.

"Nonaktifkan Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman. Polisi harus mengungkap penggelapan pajak yang terjadi di Kabupaten Samosir," kata Ketua Perhimpunan Mahasiswa Samosir, Sirdo Sagala, Rabu (29/3/2023).

Sirdo mengatakan, masih ada terduga dalang lain yang belum ditangkap dan dipenjarakan polisi. 

"Masih adanya dugaan dalang-dalang atau oknum itu harus diungkap," kaata Sirdo.

Sampai detik ini, belum ada satupun tersangka lain yang ditahan Polda Sumut.

Dikhawatirkan, para pelaku yang dibiarkan tidak ditahan ini bisa menghilangkan barang bukti.

Sebab, mereka yang sudah jadi tersangka merupakan orang-orang yang berada di dalam lingkaran kasus penipuan dan penggelapan pajak tersebut. 

"Banyak dugaan-dugaan ada keterlibatan beberapa pihak, dan juga kami menganggap Polres Samosir tidak mampu mengusut secara tuntas kasus ini. Kami minta dinonaktifkan selama penyelidikan," kata Sardo.

Dalam aksinya, mahasiswa datang membentangkan spanduk di depan pintu masuk markas Polda Sumut. 

Mereka berorasi di hadapan puluhan personel polisi yang melakukan penjagaan.

Kemudian, mereka meletakkan spanduk ke aspal yang bertuliskan agar polisi mengusut tuntas kematian Bripka Arfan Saragih, anggota Sat Lantas Polres Samosir yang tewas katanya minum racun sianida usai ketahuan tilap uang pajak kendaraan bermotor sebanyak Rp 2,5 miliar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved