Berita Medan

Panpel Ramadan Fair Jamin Tak Ada Pungli Sesuai Instruksi Wali Kota Bobby Nasution

Humas Panitia Pelaksana (Panpel) Ramadan Fair, Pongki Rangkuti menjamin tak akan ada pungutan liar (Pungli) terhadap UMKM sesuai instruksi wali kota

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Masyarakat Kota Medan mengunjungi Ramadan Fair di Jalan Masjid Raya Al-Mashun beberapa waktu lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Humas Panitia Pelaksana (Panpel) Ramadan Fair, Pongki Rangkuti menjamin tak akan ada pungutan liar (Pungli) terhadap UMKM sesuai instruksi Wali Kota Medan Bobby Nasution

Dia membantah adanya informasi terkait pelaku usaha UMKM yang masih diminta bayaran oleh panitia kegiatan. Diakui Pongki sempat ada miskomunikasi antara pelaku UMKM dan pemuda setempat.

Dikatakan Pongki, kegiatan Ramadan Fair yang dilakukan di dua tempat ini, pihaknya berkolaborasi dengan pemuda setempat.

Baca juga: Wali Kota Sebut Tak Ada Pungutan, Faktanya Aksi Pungli dan Tarif Parkir di Ramadan Fair Meresahkan

Tujuannya untuk membantu para pelaku usaha dalam pengisian tenant.

"Untuk Ramadan Fair di Lapangan Rengas Pulau, Marelan, ada tawaran dari pemuda setempat. Mereka ingin menjaga keamanan bagi para pedagang dan hal lain sebagainya," ucap Pongki, Jumat (31/3/2023).. 

Dijelaskan Pongki, pemuda setempat ini mau membantu menjaga perlengkapan barang para pelaku UMKM.

"Ini sedang kita jajaki, apakah para pedagang setuju atau tidak," paparnya.

Pongki mengatakan, pihaknya pun menjamin kegiatan Ramadan Fair tidak ada pungli sesuai arahan Wali Kota Medan.

"Kita juga selaku panitia, menjamin tidak ada kutipan bagi para pengisi tenant Ramadan Fair. Bahkan parkir juga kata pak wali harus gratis," ungkapnya.

Terkait isu pungli di Ramadan Fair, Pongki mengaku hanya karena adanya salah komunikasi antara pelaku UMKM dengan pemuda setempat.

"Sejauh ini banyak para pelaku UMKM yang setuju pemuda setempat untuk membantu menjaga barang dagangan mereka. Karena memang repot, jika tiap hari dibawa pulang. Ini tidak ada bayaran sama sekali untuk para pemuda," pungkasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, banyak laporan dari pelaku UMKM di Ramadan Fair soal adanya kutipan. 

"Saya juga banyak liat dan mendengar laporan, banyak pelaku UMKM yang mengaku, walaupun lapak jualan tidak bayar, tetapi mereka masih bayar 'tetek bengek' lainnya," ucap Bobby Nasution, usai menghadiri Safari Ramadan di Masjid Ar-Rahman, Kamis (30/3/2023) kemarin.

Baca juga: JURU Parkir Liar Masih Ada di Sekitaran Ramadan Fair, Bobby Nasution : Gak Usah Dibayar

Untuk itu, Bobby mengingatkan kepada jajaran Pemko Medan, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk turun memantau dan menindaklanjuti keluhan tersebut.

"Saya ingatkan kepada seluruh jajaran Pemko, khususnya Disdikbud selaku panitia agar tidak ada kejadian seperti itu (pelaku UMKM yang masih dibayar) karena ini menggunakan dana APBD. Untuk pelaku usaha pun saya minta jangan mau disuruh bayar. Jika ada yang memaksa, silahkan lapor ke petugas keamanan di sana," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved