Berita Medan
Sempat Ricuh, Cipayung Plus Sumatera Utara Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Medan
Bukan hanya dorong-dorongan saja, dalam aksi ini sempat terjadi teriakan dari pihak Polwan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Sempat Ricuh, Cipayung Plus Sumatera Utara Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor Wali Kota Medan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Cipayung Plus Sumatera Utara, lakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis, Jumat (31/3/2023).
Amatan Tribun Medan, aksi unjuk rasa ini sempat terjadi kericuhan sebentar. Dimana, ada aksi dorong-dorongan antar petugas kepolisian dan para massa Cipayung Plus Sumut.
Kericuhan tersebut bermula dari ketua aksi unjuk rasa memerintahkan anggotanya untuk maju tiga langkah, dan meminta massa perempuan untuk mundur ke belakang.
Usai maju tiga langkah, terjadilah aksi dorong-dorongan. Dimana saat itu polisi wanita (Polwan) posisinya ada di depan.
Bukan hanya dorong-dorongan saja, dalam aksi ini sempat terjadi teriakan dari pihak Polwan. Sebab dorong-dorongan itu terjadi selama 30 menit.
"Kami ini perempuan," teriak beberapa Polwan yang berada paling depan.
Teriakan tersebut tak digubris oleh para massa aksi unjuk rasa. Hingga akhirnya pihak petugas kepolisian laki-laki maju paling depan.
Usai aksi dorong-dorongan tersebut, para aksi unjuk rasa ini langsung menyampaikan tujuan kedatangannya ke kantor Wali Kota.
"Tetap kondusif teman-teman. Kita mundur tiga langkah. Kami ke sini Ingin mengevaluasi total kinerja Wali Kota Medan," ucap koordinator aksi Arifuddin Bone
Dikatakan Arif, kinerja Wali Kota yang paling disorot ialah proyek lampu jalan di Kota Medan.
"Seharusnya drainase terlebih dahulu dibereskan barulah lampu pocong seharga Rp 25 Miliyar ini," ucapnya.
Para massa Cipayung Sumut ini menilai, masih banyak proyek lampu jalan yang tak selesai.
Para massa aksi unjuk rasa ini juga mengadakan teatrikal Pocong, untuk menyindir proyek tersebut.
Dalam teatrikal tersebut, ada dua mahasiswa yang melilitkan kain bak seperti hantu pocong kemudian membacakan orasinya.
"Lebih mahal pocong yang kami bawa ini dibanding dengan proyek lampu jalan Pak Wali, kami minta Badan Pemeriksa Keuangan Daerah (BPKD) periksa proyek lampu jalani tu," jelasnya.
Dalam aksi unjuk rasa tersebut, mereka meminta tiga hal kepada Wali Kota Medan.
"Kami datang kesini, meminta untuk Pak Bobby Afif Nasution mengevaluasi OPD yang tidak bagus dalam memimpin instansi di Kota Medan. Kemudian, Pak Wali tepati janji-janji kampanye yang sudah disampaikan pada pilkada. Jika tidak mampu kami minta pak Wali Mundur dari jabatannya,"ucapnya.
Karena terlihat Wali Kota Medan tak kunjung mendatangi mereka, Kelompok Cipayung ini pun meninggalkan lokasi.
"Baiklah teman-teman sepertinya Pak Wali Kota tidak menemui kita, maka minggu depan kita adakan unjuk rasa lagi ke sini. Kami dari Kelompok Cipayung menolak wawancara apapun kepada media. Tetapi kami mengundang Media untuk datang kembali dan melakukan wawancara minggu depan," tukasnya.
(cr5/tribun-medan.com)
berita Medan
Sempat Ricuh
Aliansi Cipayung Plus
Gelar Aksi Unjuk Rasa
di Depan Kantor Wali Kota Medan
PBVSI Medan Pastikan Cabor Voli Siap Digelar di Porkot XV 2025 |
![]() |
---|
Bripka TZ Ditemukan Tewas di Rumahnya di Medan Helvetia, Diduga Alami Depresi |
![]() |
---|
Kejagung Tugaskan Mantan Kajatisu Idianto 4 Hari di Medan, jadi Saksi Korupsi Jalan? |
![]() |
---|
PALMEX Medan 2025 Kembali Digelar, Angkat Tema Transformasi Industri Sawit |
![]() |
---|
2 Kakak Beradik Diciduk Polisi saat Mengedarkan Sabu di Medan Denai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.