Berita Viral

KASIHAN, Bayi 3 Tahun Tewas Dicekik Ibu Kandung Karena Main Busa Sabun, Pelaku Bohongi Sang Suami

Anak berusia 3 tahun dianiaya ibu kandung hingga meninggal dunia. Anak tersebut dianiaya cuma karena masalah bermain busa sabun cuci piring. 

|
Pixabay/rawpixel
Ilustrasi popok celana. (Pixabay/rawpixel) 

Pada Senin (27/3/2023), polisi membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru untuk diotopsi.

"Anggota Unit Reskrim Polsek Kampar dibantu Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kampar melakukan penyelidikan," kata Didik.

Banyak penyiksaan yang dilakukan ibu kandung secara tega kepada anaknya sendiri, seperti yang terjadi pada anak satu ini.

Viral video ibunya sedang ongkang kaki makan di sebuah warung, sementara sang anak diminta mengemis.

Dalam video tersebut, perekam menghampiri seorang perempuan berbaju coklat yang sedang duduk di depan warung.

Perekam video itu pun langsung melabrak si ibu dan mempertanyakan mengapa ia tega menyuruh anaknya mengemis.

"Nih ibu, anaknya suruh minta-minta?" ujar pria perekam video.

Ibu tersebut pun berdalih bahwa anaknya tersebut seorang yatim sehingga dibiarkan mencari uang sendiri.

"Iya, saya kan tidak punya suami, anak saya yatim," ujar perempuan tersebut santai.

Pria lainnya yang berjaket merah tersulut emosi dan mengatakan bahwa ibu tersebut yang seharusnya mencari uang.

"Kalau mau, Anda yang usaha dimana-mana juga!" kata pria jaket merah sambil menggebrak meja.

Perempuan itu pun menimpali pria tersebut dan berdalih bahwa anaknya tidak bisa ditinggalkan.

"Karena anaknya tidak mau ditinggal, kalau mau ditinggal saya sudah usaha," ujar perempuan tersebut.


Perekam video tersebut pun ingin membuat sang ibu viral karena si ibu biarkan anaknya mengemis.

"Viral-in sama saya, ini anaknya suruh minta-minta, ibunya nungguin di sini makan enak," kata pria itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved