Penggelapan Pajak

Edgar Tambunan alias Acong, Otak Pelaku Penggelapan Pajak di Samosir Masih Berkeliaran

Polda Sumut sampai detik ini tak mampu menangkap Edgar Tambunan alias Acong, pelaku penggelapan pajak

Editor: Array A Argus
Istimewa
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Simanjuntak, mengundang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR membahas persiapan sarana infrastruktur menjelang lebaran Idul Fitri 2023 

Kemudian, tidak juga ditemukan adanya paksaan racun masuk ke tubuhnya.

Berikutnya, berdasarkan keterangan ahli tidak ada bercak racun sianida yang tercecer di tubuhnya apabila memang ada paksaan.

"Termasuk waktu di tkp, tim mencari sianida lain yang tinggal atau darah. Pada tanggal 25 tidak ditemukan,"kata Panca.

Kapolda juga menyampaikan fakta lainnya terkait pemesanan racun sianida yang dipesan Bripka Arfan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik, racun dibeli secara online di Bogor melalui handphone miliknya.

Racun dipesan pada 22 Januari atau sehari sebelum handphonenya disita Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman pada 23 Januari 2023.

Panca mengakui ada informasi yang kurang lengkap yang belum disampaikan Kapolres Samosir terkait pemesanan racun sehingga menimbulkan tanda tanya.

"Artinya tanggal 22 dibeli, yang kemarin dalam rilis samosir tidak disampaikan. Jadi sebelumnya handphone itu diamankan Polres Samosir tanggal 23 setelah mendapatkan laporan dari kasat lantas adanya penggelapan dana pajak kendaraan bermotor di UPT."

Selain itu, penyidik juga telah menemui penjual racun sianida atau toko pemesanan di Bogor. Disana mereka mendapat bukti pemesanan dan racun yang dikirim dengan tujuan UPT Samsat Pangururan, Samosir.

Temuan ini cocok dengan barang bukti yang ada di lokasi mulai dari botol dan sebagainya ditambah keterangan kurir jasa pengiriman barang yang diperiksa.

Dari keterangan kurir juga didapat ia mengantar langsung racun ke Bripka Arfan Saragih.

"Toko mengatakan, ya itu yang saya serahkan sampai diterima almarhum di Samsat itu dikuatkan oleh saksi yang mengantar kepada almarhum pada 30 Januari 2023 bertempat di kantor samsat UPT pangururan,"katanya.

Berdasarkan hasil keterangan ahli psikologi forensik, Bripka Arfan Saragih tewas akibat kasus penggelapan pajak kendaraan bermotor di UPT Samsat Pangururan, Samosir mulai terungkap.

Sehingga, sejak tanggal 19 Desember 2022 ia mulai mencari informasi tentang racun hingga cara bunuh diri.

"Tetapi pengaruh psikologi, 1 dengan lainnya dan sangat dipengaruhi dengan masalah dan persoalan yang dihadapi," 

Terpisah, istri almarhum Bripka Arfan Saragih, Jenni Simorangkir mengucapkan terima kasih usai menjelaskan keterangan Kapolda Sumut dan para penyidik.

"Saya ucapkan terima kasih sudah mendengarkan keluarga kira ibu bapak tetap memperhatikan, terima kasih," kata Jenni.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved