Viral Kakek Ngamuk pada Pemuda yang Bangunkan Warga saat Sahur, Ternyata Ini Sebabnya

TRIBUN-MEDAN.COM – Kegiatan membangunkan warga sekitar untuk sahur memang merupakan salah satu rangkaian kegiatan di bulan ramadhan yang membuat suasana semakin semarak, namun kegiatan tersebut tak selamanya dinilai baik karena satu dan lain hal seperti yang baru-baru ini viral di media sosial video seorang kakek ngamuk ke pemuda yang bangunkan sahur di daerah Mertoyudan, Magelang.

Momen seorang kakek ngamuk ke pemuda yang bangunkan sahur itu cukup menarik atensi warganet.

Video seorang kakek ngamuk ke pemuda yang bangunkan sahur itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @terang_media.

Pada unggahan tersebut menunjukkan seorang kakek yang mendatangi masjid di sekitar tempat tinggalnya untuk menghentikan para pemuda yang tengah membangunkan sahur dengan toa.

Kedatangan pria paruh baya tersebut sontak membuat para pemuda itu kebingungan sekaligus panik.

Mereka tampak berusaha menghindari sang kakek yang tengah menarik salah satu teman mereka dan menggeser sebuah meja.

Sang kakek tampak menyuruh pemuda itu untuk duduk diam di balik meja yang telah diambilnya.

Melihat hal itu sontak membuat pemuda lainnya yang merasa lucu setelah melihat ekspresi temannya tertawa-tawa.

Namun suasana yang begitu mencekam membuat mereka mau tak mau harus mengontrol tawanya.

Usut punya usut, ternyata sang kakek ngamuk ke pemuda yang membangunkan sahur di sana lantaran merasa terganggu.

Bersamaan ketika pemuda-pemuda itu membangunkan sahur sang kakek diketahui tengah mengaji.

Rumah sang kakek yang berada tepat di sebelah masjid membuat suara para pemuda yang membangunkan sahur dengan toa masjid itu terdengar begitu jelas.

Hal itu pula yang membuat sang kakek terganggu karena suara mereka yang dirasa begitu berisik.

Alhasil sang kakek yang naik darah akhirnya mendatangi para pemuda itu di masjid yang memarahi mereka.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Makanya jangan gunakan pengeras suara melampaui batas. Siapa tau aja suara keras dan cempreng itu mengganggu khusyuknya orang sedang menjalankan ibadah atau ada yang sedang istirahat karena sakit,” tulis @dheeka70.

“Begini menurut si kakek, daripada lu teriak-teriak ga jelas, mending lu tadarusan deh, dapet pahala lebih. Gitu lho,” tulis @na_me_rangga.

“Tapi untung itu anak-anak muda yang baik masih hormat sama orang tua, coba kalo anak lain apalagi anak jaman sekarang suka gak menghormati orang tua, kadang melawan,” tulis @atika_tika86.

(cr32/tribun-medan.com)