Sidang Paripurna DPRD
Miris, Sidang Paripurna Perdana Tahun 2023, Jumlah Dewan Deli Serdang Hadir Cuma 14 dari 48 Orang
Sungguh miris, sidang paripurna perdana di tahun 2023 di DPRD Deli Serdang hanya dihadiri 14 orang anggota dewan pada Kamis (13/4/2023).
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG- Sidang paripurna perdana di tahun 2023 di DPRD Deli Serdang hanya dihadiri 14 orang anggota dewan pada Kamis (13/4/2023). Padahal jumlah anggota dewan keseluruhan ada 48 orang. Agenda sidang ini termasuk yang paling penting untuk masyarakat karena beragendekan penyampaian laporan reses tahap 1 tahun anggaran 2023.
Sidang paripurna ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Nusantara Tarigan Silangit dengan didampingi oleh T Ahmad Talaa. Ketua DPRD, Zakky Shahri tidak tampak hadir saat itu bersama Wakil Ketua, Amit Damanik. Sementara itu mewakili Bupati hadir Sekda Timur Tumanggor.
Pantauan Tribun Medan karena anggota dewan yang hadir hanya belasan orang kursi dan meja-meja pun tampak kosong. Kelihatan dewan yang hadir di dalam ruang sidang tampak duduknya pun menjadi saling berjauhan satu sama lain. Para dewan saat itu pun bersepakat agar hasil laporan reses tidak untuk dibacakan namun disampaikan ke Pemerintah dengan bentuk tertulis.
Laporan pun kemudian diterima satu persatu oleh Sekda Timur Tumanggor.
Sidang paripurna ini hanya berjalan sekitar 20 menit. Setelah laporan reses diserahkan oleh perwakilan dewan dari masing-masing dapil selanjutnya sidang pun ditutup oleh Nusantara Tarigan.
Di akhir sidang untuk membuat sidang tidak hening karena sepi Nusantara pun sempat membacakan pantun.
Saat diwawancarai Nusantara mengaku dari daftar keterangan hadir tercatat sebenarnya ada 25 orang yang hadir.
Ia tidak mengetahui kemana masing-masing anggota dewan.
Ia menyebut sebagiannya ada yang pergi takjiah karena adik Siswo Adi Suwito meninggal dunia.
Siswo adalah anggota DPRD Deli Serdang dari dapil 2.
"25 orang yang hadir sesuai absen cuma ini memang ada yang sedang pergi karena adik Pak Siswo meninggal. Dari dapil 2 cuma saya saja yang mewakili ini, "kata Nusantara politisi Nasdem.
Anggota DPRD Deli Serdang dari dapil I, Muhammad Darwis Batubara sempat mewakili dapilnya menyampaikan laporan tertulis ke Pemerintah.
Namun demikian Muhammad Darwis pun sempat naik ke mimbar dan menyampaikan inti dari hasil reses dapil I.
Disebut kalau khusus di Kecamatan Pagar Merbau yang saat ini terus dipinta oleh masyarakat adalah kehadiran SMA Negeri di wilayah itu.
"Masyarakat minta SMA di Pagar Merbau. Ini paling penting karena selalu ditanyakan ke kami kalau sedang reses," ucap Muhammad Darwis.
Meski anggota dewan ini tidak dimasukkan dalam Daftar Bacaleg 2024 oleh Partai Keadilan Sejahtera namun di paripurna ini ia pun banyak menyampaikan aspirasi masyarakat.
Selain persoalan pendidikan di Kecamatan Pagar Merbau juga disampaikannya kalau Perbankan juga belum ada di kecamatan tersebut.
"Ternyata Bank Pemerintah maupun swasta juga nggak ada di Kecamatan Pagar Merbau. ATM pun tidak ada jadi harus ke Lubuk Pakan (kalau mau tarik uang di ATM). Meski ada yang berpendapat Pagar Merbau ini cukup dekat dengan Lubuk Pakam tapi kami menilai dan merasa ini juga penting karena ada juga desa yang jauh dari Lubuk Pakam," kata Darwis.
(dra/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.