Breaking News

Berita Medan

Suhu di Kota Medan Capai 36,5 Celsius, Ini Penjelasan BMKG Wilayah I Medan

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza mengatakan, selama beberapa hari ini suhu di Kota Medan berkisar 34 hingga 36,5 Celsius.

|
Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy Santoso
Suasana panas menyengat dari kawasan Medan Denai, Sabtu (15/4/2023) sore. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Beberapa hari terakhir masyarakat Kota Medan dan sekitarnya mengeluhkan cuaca di Kota Medan panas menyengat di siang hari.

Kemudian pada malam hari cuaca juga terasa gerah.

Baca juga: BMKG Prediksi Hilal Terlihat Jelas di Pantai Binasi, Ketinggian Hilal di Sumut Capai 8.55 Derajat

Berdasarkan keterangan BMKG Wilayah I Medan, kondisi ini bukan hanya terjadi di Medan, melainkan di beberapa wilayah Indonesia.

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Defri Mandoza mengatakan, selama beberapa hari ini suhu di Kota Medan berkisar 34 hingga 36,5 Celsius.

Suhu ini berlangsung sejak awal bulan April 2023 hingga sekarang.

Ia membeberkan alasan, cuaca panas yang melanda Kota Medan belakang ini, mulai dari faktor skala global.

"Suhu muka laut di perairan Selat Malaka dan Samudera Hindia barat, sumatera masih cukup hangat berkisar antara 30-31 derajat celcius, di mana posisi matahari berada di Utara Ekuator," kata Defri kepada Tribun Medan, Minggu (16/4/2023).

Defri menyampaikan, lalu ada faktor skala regional dimana angin baratan masih cukup kuat melewati wilayah Sumatera Utara.

"Angin tersebut dari benua Australia yang bersifat kering," sebutnya.

Dikatakannya, faktor skala lokal juga mempengaruhi suhu udara di Kota Medan, kondisi kelembaban udara saat ini ada pada lapisan 850 - 500 mb berkisar 28-88 persen.

"Hal ini menyebabkan kurangnya pertumbuhan awan untuk wilayah Kota Medan dan sekitarnya, dimana kelembaban udara yang cukup kering," ungkapnya.

"Tidak adanya pertumbuhan awan mengakibatnya sinar matahari langsung masuk ke permukaan bumi, sehingga kondisi udara cukup panas," sambungnya.

Dia juga menyampaikan, ditambah lagi saat ini di wilayah Sumatera Utara memasuki musim kemarau.

Lebih lanjut, Defri menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada menghadapi konfirmasi saat ini.

"Kepada masyarakat agar mengurangi kegiatan di luar ruangan atau dapat menggunakan perlindungan seperti topi, payung, pelindung kulit seperti sunscreen, dan yang lain-lain," pungkasnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved