Dugaan Suap
Soal Dugaan Suap Jabatan Plt Kadiskanla, DPRD Sumut Bakal Panggil Pejabat yang Diduga Terlibat
DPRD Sumut bakal memanggil para pejabat Dinas Perikanan dan Keluatan Sumut yang diduga terlibat dalam upaya suap jabatan Plt Kadiskanla Sumut
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- DPRD Sumut berencana memanggil para pihak dan pejabat Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumut, yang diduga terlibat dalam upaya dugaan suap pemilihan Plt Kadiskanla.
Dalam kasus ini, mereka yang diduga sudah melakukan pemufakatan jahat untuk melakukan upaya suap itu adalah Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Budiansyah dan mantan Kadiskanla Sumut, Aspan Sofian.
"Tidak boleh macam ini, sudah banyak kedapatan suap-menyuap terjadi," kata Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, melalui sambungan telepon genggam.
Baca juga: 12 Ton Minyak CPO yang Akan Dikirim ke Cina Milik PT Pasifik Palamindo Industri Cemari Laut Belawan
Baskami mengatakan, pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak terkait dalam dugaan suap ini.
"Akan kita panggil terkait dengan hal ini. Ini sudah sangat mencoreng nama baik Pemprov Sumut," jelasnya.
Apabila tidak ada respon dari Diskanla Sumut, Baskami akan meneruskan informasi ini ke Aparat Penegak Hukum (APH).
Terpisah, Sekretaris Diskanla Sumut, Budiansyah mengatakan bahwa dugaan suap penunjukan Plt Kadiskanla yang dituduhkan kepada dirinya adalah fitnah.
Baca juga: Bobby Nasution Ngamuk ke Gerombolan Anggota OKP Berkedok Sahur On The Road: Masjid Terganggu!
"Sudah fitnah ini," katanya.
Sementara itu, sikap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut, Arief Trinugroho mendadak 'baling' dan mencla-mencle.
Sebelumnya, Arief mengatakan akan memanggil dan memeriksa pihak yang diduga akan menyuap BKD Sumut dalam hal penunjukan jabatan Plt Kadiskanla Sumut itu.
Belakangan, ia malah risih ditanyai soal kasus dugaan suap ini.
"Banyak kali pertanyaannya. Tunggu tanggal mainnya," kata dia.
Baca juga: ASN Dinas Kesehatan Ngamuk dan Marahi Petugas Pengamanan Rombongan Wakil Presiden
Sejak kasus dugaan suap penunjukan Plt Kadiskanla Sumut ini mencuat, banyak pihak yang kasak-kusuk.
Oknum pejabat Diskanla Sumut diduga menyuruh oknum untuk mengintervensi pemberitaan Tribun-medan.com.
Oknum tersebut meminta agar kasus dugaan suap penunjukan Plt Kadiskanla Sumut ini tidak diteruskan lagi.
Kuat dugaan, banyak pihak yang disinyalir terlibat dalam upaya jahat ini.
Kejati Sumut segera dalami kasus
Kejaksaan Tinggi Sumut akan mendalami dugaan suap yang disinyalir dilakukan mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumut, Aspan Sofian Batubara dan Sekretaris Diskanla Sumut, Budiansyah.
Menurut Kasi Penkum Kejati Sumut, Yos Arnold Tarigan, pihaknya sudah mendengar mengenai kabar dugaan suap tersebut.
Saat ini, kata Yos, Kejati Sumut tengah mengumpulkan informasi dan penyelidikan terkait dengan dugaan pemufakatan jahat ini.
"Informasi sekecil apapun tentunya berguna. Akan dipelajari informasi ini," ucapnya, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Ruko Diduga Tempat Ngoplos LPG 12 Kilogram di Medan Denai Meledak, 6 Pekerja Nyaris Tewas Terbakar
Menurutnya, kejadian seperti ini sudah sering terjadi untuk mengisi jabatan yang strategis.
Setiap pejabat yang haus akan jabatan, lanjutnya, akan melegalkan segara cara untuk memperoleh kekuasaan.
Dirinya berharap, masyarakat juga ikut berperan bilamana mengetahui adanya informasi tindak pidana korupsi.
Terpisah, Sekda Sumut Arief Trinugroho masih mendalami terkait adanya indikasi suap-menyuap yang diduga dilakukan pejabat Dinas Perikanan dan Kelautan Pemprov Sumut.
Baca juga: Viral Oknum ASN Bentak Petugas Pengamanan Wapres,Tak Terima saat Dicegat Terobos Iring-iringan!
"Kita masih mendalami dan melakukan pemeriksaan terkait dengan hal ini," ucapnya.
Bilamana nantinya ditemukan kejanggalan, kata dia, pejabat yang melakukan suap akan diberikan sanksi tegas sesuai dengan perbuatannya.
"Nanti kita lihat kalau benar terjadi akan diberikan sanksi tegas," ujarnya.
Kabar dugaan suap jabatan Plt Kadiskanla
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut, Aspan Sofian Batubara dan Sekretaris Diskanla Sumut, Budiansyah diduga melakukan pemufakatan jahat untuk menyuap BKD Sumut, terkait penunjukkan Plt Kadiskanla.
Beredar kabar, bahwa Aspan dan Budiansyah disinyalir melakukan kongkalingkong untuk menyuap BKD dengan nilai yang fantastis, agar memberikan jabatan Plt Kadiskanla kepada Hasbir Batubara.
Untuk memuluskan dugaan rencana jahat ini, Budiansyah katanya melakukan pungli (pungutan liar) kepada para pejabat.
Baca juga: Rafael Alun Resmi Dijebloskan ke Penjara Kasus Suap, KPK Pamerkan Uang 32 Miliar dan Tas Branded
Budiansyah disebut-sebut meminta uang puluhan juta kepada pejabat Diskanla Sumut, guna menyuap pihak BKD.
"Pegawai udah pada ngeluh semua dengan adanya paksaan untuk meminta uang secara tunai oleh mereka itu," kata sumber yang berdinas di Diskanla Sumut, Senin (3/4/2023).
Sumber mengatakan, selama Aspan Sofian Batubara menjabat sebagai Kepala Dinas, semua pengerjaan proyek harus melalui dirinya.
Dengan begitu, Pejabat Pembuat Komitmem (PKK) tidak berhak menentukan apapun dalam setiap pengadaan yang ada.
Baca juga: Eks Presiden AS Donald Trump Resmi Hadapi 30 Dakwaan Terkait Kasus Suap Terhadap Bintang Porno
"Seram kali Aspan saat menjadi Kepala Dinas, semua mau diambilnya, serakah kali. Sekarang udah pensiun dia (Aspan)," ucap sumber minta nama dan fotonya tidak dimuat dalam pemberitaan.
Terpisah, Sekretaris Diskanla Sumut, Budiansyah ketika dikonfirmasi mengenai kabar dugaan rencana jahat yang dialamatkan kepadanya cuma berkelakar.
"Tidak ada aku mengurus apapun," kata dia, melalui pesan singkat What'sApp.
Disinggung mengenai adanya pengutipan uang, Budiansyah tidak menjawabnya.
Baca juga: KPK Resmi Hentikan Kasus Dugaan Suap yang Dilakukan Ferdy Sambo ke LPSK Demi Lindungi Istrinya
Menurut informasi, Aspan Sofian Batubara sengaja merangkul Budiansyah untuk melakukan pemufakatan jahat, karena Sekretaris Dinas Kelautan itu punya kedekatan dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
Sehingga, dengan kedekatan itu, Budiansyah disebut-sebut akan lebih mudah memilih Hasbir Batubara menjadi Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumut.
"Saya hanya dekat rumah dengan Gubernur Sumut, tidak lebih," ucapnya.
Terpisah, Kepala BKD Sumut, Safruddin tidak mau menjelaskan terkait adanya penunjukan pejabat Eselon Tiga menjadi Plt Kepala Dinas.
Baca juga: KPK Tangkap Gubernur Papua Lukas Enembe, Dugaan Suap Sebesar Rp 1 Miliar dari Direktur PT Tabi
Ia juga enggan menjawab soal kabar dugaan suap bilamana Hasbir Batubara ditunjuk menjadi Plt Kadiskanla Sumut.
"Enggak ada itu, salah itu," ungkapnya.
Berkenaan dengan hal ini, di Pemprov Sumut sebenarnya masih ada pejabat eselon dua lain yang layak dan mampu menjadi Plt Kepala Dinas.
Namun, Budiansyah yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas disinyalir memanfaatkan jabatan dan kewenangannya untuk menunjuk Plt Kadiskanla.
Di sinilah nanti, menurut para sumber, Hasbir Batubara akan didorong menjadi Plt Kepala Dinas, dengan syarat setoran uang ke BKD.(wen/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.