Pencurian

Dua Pencuri Terekam CCTV Larikan Uang Tunai dari dalam Mobil Pajero di Kota Medan, Modus Pecah Kaca

Aksi pencurian dengan modus pecah kaca tersebut di Jalan Stasiun Kereta Api, Kota Medan. Sempat tertangkap kamera pengawas CCTV

TRIBUN MEDAN/HO
Aksi pelaku pencurian uang tunai dengan modus pecah kaca mobil terekam kamera pengawas CCTV. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca tersebut di Jalan Stasiun Kereta Api, Kota Medan belum lama ini.

Kejadian ini pun sempat tertangkap kamera pengawas CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.

Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun Medan, pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.

Awalnya, pelaku memantau situasi di sekitaran mobil yang menjadi target. Padahal, saat itu kondisi sedang ramai.

Kemudian tampak, salah satu pelaku turun dari atas sepeda motor dan langsung menuju ke arah mobil targetnya.

Sementara satu pelaku lagi menunggu di atas sepeda motor, yang tidak jauh dari mobil tersebut.

Ketika itu, salah satu pelaku perlahan-lahan mendekati mobil dan memecahkan kaca mobil bagian kiri.

Tak lama, pelaku pun tampak mengambil sesuatu dari dalam mobil dan kemudian menghampiri temannya yang diatas sepeda motor, lalu pergi.

Menurut Rian, salah satu saksi mata sekaligus pemilik rekaman CCTV, aksi pencurian tersebut terjadi, pada Rabu (12/4/2023) lalu.

Ia menyampaikan, dari rekaman CCTV tersebut memang pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.

"Jadi semalam ada mobil Pajero warna hitam dipecahkan kacanya sama dua orang, nampak dari CCTV, pas korban datang kemari minta lihat CCTV," kata Rian saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (17/4/2023).

Rian menduga, para pelaku ini sudah melakukan pengintaian mobil korban sebelum tiba di lokasi kejadian.

"Setelah diambil CCTV baru nampak yang ngambik dua orang, memang sudah ditunggu sama dua orang itu," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, pelaku yang berhasil memecahkan kaca mobil korban langsung melarikan uang tunai dari dalam mobil.

Namun, ia tidak mengetahui secara pasti berapa kerugian dari korban.

"Uang tunai katanya, tapi belum tau pasti dimana dilekatkan, mungkin memang sudah diikuti dari belakang," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved