Berita Medan
Proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan Semrawut, Material Berserakan Ganggu Pengendara
Di beberapa titik, tumpukan pasir, semen, besi, dan puing bekas bongkaran masih menumpuk tanpa pengamanan yang memadai.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Pengerjaan proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan yang digadang-gadang menampilkan ikon baru Kota Medan masih terlihat semrawut.
Pantauan Tribun Medan di lokasi, Kamis (6/11/2025), area proyek masih dipenuhi material bangunan berserakan dan sejumlah pekerjaan belum rampung, meski sudah berjalan berbulan-bulan sejak diresmikan 19 Februari 2025.
Di beberapa titik, tumpukan pasir, semen, besi, dan puing bekas bongkaran masih menumpuk tanpa pengamanan yang memadai.
Area pedestrian yang semula dijanjikan sebagai zona hijau dan ramah pejalan kaki tampak belum selesai dikerjakan.
Sejumlah pekerja terlihat mondar-mandir dengan peralatan di tengah kondisi yang berantakan.
Warga sekitar mengeluhkan lambannya progres proyek yang sudah memakan waktu cukup lama dan menyebabkan area publik yang dulu menjadi tempat rekreasi warga tak bisa digunakan.
“Sudah lama ditutup, tapi masih aja berantakan. Katanya mau jadi taman kota yang bagus, tapi sampai sekarang belum kelihatan hasilnya,” ujar Rahman (45), warga Jalan Bukit Barisan.
Sejumlah pedagang kaki lima yang biasa berjualan di kawasan Lapangan Merdeka belum ditata.
Mereka berpindah lokasi karena pengerjaan area proyek tanpa kejelasan batas waktu penyelesaian.
Berdasarkan data yang diperoleh Tribun Medan, proyek revitalisasi Lapangan Merdeka menelan anggaran Rp 487 miliar lebih dan hampir Rp 600 jika ditambah anggaran hingga 20205.
Kondisi basement sempat disorot karena tergenang banjir.
Proyek tersebut dikerjakan sejak 2022 secara bertahap sejak zaman Wali Kota, Bobby Nasution.
Mulai bangunan gedung, pendopo, rumput, sarana olahraga, basement, lahan parkir, taman, pepohonan direvitasasi secara bertahap.
Namun, dari pantauan di lapangan, progres pembangunan dinilai tidak sesuai harapan.
Beberapa bagian proyek terlihat mangkrak, termasuk area yang diplot jadi UMKM utama dan jalur bawah tanah yang masih kupak-kapik.
| BPJS Kesehatan Medan Tunggu Aturan Resmi Soal Pemutihan Tunggakan Iuran, Peserta Berharap Keringanan |
|
|---|
| Perkara Penggelapan Mobil Pajero Tak Kunjung Disidangkan, Adira Harap Atensi Kajari Medan |
|
|---|
| Belum Usai Masa Jabatan, Ketua KPID Sumut Anggia Ramadhan Ikut Seleksi Direksi BUMD Medan |
|
|---|
| ASUS ExpertBook Series Resmi Hadir di Sumut, Laptop Cerdas dengan Teknologi AI dan Keamanan Terdepan |
|
|---|
| Security Ceritakan Detik-Detik Kebakaran di Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Ada Rumah Berasap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.