Viral Medsos

Dirut BUMN Ini Kena Apesnya, Terungkap Miliki Senjata Api Battle Army, Meletus saat di Bandara

Harry Warganegara tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment

Editor: AbdiTumanggor
HO
Harry Warganegara 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dirut BUMN PT Berdikari Harry Warganegara menjadi sorotan lantaran pistolnya meletus saat berada di Bandara. 

Menteri BUMN, Erick Thohir pun turut menanggapi anak buahnya yang membawa senpi itu.

Adapun sosok Dirut BUMN bawa senpi tersebut adalah Harry Warganegara.

Ia merupakan Direktur Utama PT Berdikari yakni Harry Warganegara.

Atas kehebohan tersebut tak sedikit yang merasa penasaran dengan sosok Harry Warganegara Dirut BUMN.

Dilansir dari situs resmi perusahaan via Tribun Sumsel, Kamis (20/4/2023), diketahui bahwa Harry Warganegara sudah menjabat sebagai Dirut PT Berdikari sejak 2 April 2020.

Sosok Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yang membawa pistol di Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara. (HO/TRIBUN MEDAN)

Diketahui jika pria kelahiran 1971 tercatat memiliki berbagai pengalaman di sejumlah bidang.

Dalam industri keuangan, Harry Warganegara tercatat pernah bergabung dengan National Westminster Bank Plc New York City, Bear & Sterns New York City dan Fund Asia Investment Bank.

Tak sampai di situ saja, Harry Warganegara juga sempat bekerja di Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Fund Rising dan Restructuring.

Selanjutnya Harry kemudian bergabung dengan Henan Putihrai Sekuritas sebagai Senior Vice President dan menangani Investment Banking, Corporate Structure, Merger Acquisition.

Sementara itu dalam bidang property, Harry Warganegara tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Direktur pada Pacific Metro Realty (Owning Company of Menara Imperium) dan PT Prabu Budi Mulia (Owning Company of Crowne Plaza Hotel).

Bahkan pria kelahiran Palembang ini juga merupakan salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yakni PT Sulbar Group dan menjabat sebagai Presiden Direktur pada 2010 hingga 2013.

Setelah itu barulah Herry kemudian sempat menjabat sebagai Komisaris Utama pada Sulbar Energi Group dan Krakatau Stell Global Trading/PT Krakatau Natural Resources.

Sebelumnya dilaporkan, penumpang dan petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dibuat heboh dengan letusan senjata yang berasal dari Counter 16 Citilink.

Letusan itu rupanya berasal dari senjata milik Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara, yang terjatuh.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved