Viral Medsos
Rumah Dinas Kapolda Diserang OTK Berpenutup Wajah, Mobil Polisi Dibakar, Begini Tanggapan Korem
Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang, sedang mendalami penyebab terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas milik polisi
Saat ini, tim dari dua Institusi tersebut sementara mencari tahu penyebab terjadinya masalah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy. "Untuk saat ini, kami masih memfokuskan pada penyelesaian masalahnya, dan hal lainnya akan selesaikan kemudian," ujarnya singkat.
Sementara itu, kondisi Mako Polresta Kupang Kota juga steril dengan pagar tertutup dan lampu dipadamkan saat kejadian malam tersebut. Demikian pula beberapa pospol di Patung Burung, Jalur Penghijauan, Pospol Bundaran Tirosa, dan Pospol Fatululi tampak sepi dan listrik dipadamkan.
OTK Menggunakan Penutup Wajah
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kelompok orang tidak dikenal tersebut berjumlah puluhan orang. Mereka menggunakan penutup wajah dan menggunakan puluhan sepeda motor. "Mereka banyak sekali, ada sekitar puluhan orang, tapi tidak bisa dikenali karena mereka menutup muka," kata seorang warga yang tak mau identitasnya dipublikasikan.
Disampaikan warga, bahwa mereka tak berani mendekat ke lokasi saat terjadi pembakaran dan perusakan karena sebelumnya puluhan orang tersebut telah melempari warga dan meneriakkan agar warga tidak mendekat. "Datang-datang langsung dong (mereka) lempar pakai batu, makanya katong (kita) langsung lari karena takut," ujar warga lainnya di Pos Polisi LLBK.
Sementara itu informasi lain yang diperoleh, sebelum melakukan perusakan dan pembakaran terhadap inventaris kepolisian, kelompok orang tidak dikenal tersebut juga melempari rumah jabatan Kapolda NTT di jalan Soeharto, Kelurahan Naikoten Satu, Kecamatan Kota Raja.
Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang Lakukan Pertemuan
Polda NTT dan Korem 161 Wirasakti Kupang, sedang mendalami penyebab terjadinya pembakaran sejumlah fasilitas milik polisi yang diduga dilakukan sekelompok orang yang terjadi Rabu (19/4) tengah malam.
Saat ini yang sedang dilakukan adalah meredam terjadinya konflik sehingga tidak sampai meluas untuk menjaga suasana kondusif. "Dari pihak Polda dan Korem sudah meredam konflik tersebut, sementara kita dalami apa yang menjadi penyebab permasalahan," Kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Aryasandi.
Dia menjelaskan akan ada pertemuan antara Kapolda NTT dan para Pimpinan TNI. "Nanti jam 10 ada pertemuan Kapolda dengan Danrem, Danlanud, Danlantamal, Danbrigif di Polda," ujarnya.
Aryasandi mengaku pihaknya belum bisa menyebutkan kelompok yang melakukan penyerangan ke rumah Kapolda NTT dan juga melakukan perusakan terhadap kendaraan polisi dan menghancurkan pos polisi di Kota Kupang.
Terpisah Kepenrem 161 Wirasakti Kupang, Mayor Inf. Arwan membenarkan akan adanya pertemuan antara Danrem, Kapolda NTT, Danlanud, Danlantamal dan Danbrigif.
Menurur Arwan pertemuan masih akan dilakukan untuk mencari titik terang dari permasalahan tersebut.
"Nanti ya, sebentar ada pertemuan di Polda jam 10. bisa langsung kesana aja nanti," kata Arwan, Kamis pagi.
Dia juga belum dapat memastikan dari kelompok mana yang melakukan perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah fasilitas milik polisi.
(*/tribun-medan.com/kompas.com/poskupang)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kerusuhan di GOR Oepoi Kupang, Polda NTT dan Korem 161/ Wira Sakti Cari Tahu Penyebab Tawuran
Rumah Dinas Kapolda Diserang
OTK Berpenutup Wajah
Polda-Korem Duduk Bersama
rumah kapolda ntt diserang otk
Korem 161 Wirasakti Kupang
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.