Berita Viral

Sempat Dianggap Pahlawan, Kini Tiktokers Bima Dihujat Imbas Panggil Megawati dengan Sebutan Janda

Sempat dipuji-puji sebagai pahlawan,kini Tiktoker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dihujat karena memanggil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan s

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Tiktoker Bima meminta maaf setelah memanggil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan sebutan 'janda'. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Sempat dipuji-puji sebagai pahlawan karena berani menyuarakan suara hati masyarakat kepada pemerintah Lampung, kini Tiktoker Awbimax alias Bima Yudho Saputro dihujat karena memanggil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda.

Melalui unggahan Tiktoknya, Bima menggabungkan potongan video wawancara Najwa Shihab dan Ganjar Pranowo dengan kritikannya, ia mengatakan “udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama janda itu, lu nurut aja,” ucapnya.

Unggahan video Bima tersebut pun menjadi perbincangan hangat bahkan trending di Twitter dengan tagar ‘janda’ dan sudah ditonton lebih dari 5,9 juta kali.

Imbas viralnya video tersebut, Bima yang dianggap sebagai pahlawan bagi masyarakat Lampung pun kini diserang dengan hujatan dari para netizen.

Atas kehebohan yang terjadi, melalui video di Tiktok yang diunggah pada Minggu (23/4/2023), Bima pun menyampaikan permintaan maaf usai dirinya menuai kecaman setelah memanggil Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan sebutan 'janda'.

Bima Yudho mengaku tak berniat menghina Megawati Soekarnoputri dengan menggunakan diksi tersebut.

Hal ini tak lepas karena kekecewaannya saat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo yang sedang diwawancara oleh Najwa Shihab terkait pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Adapun melalui unggahan Tiktoknya, Bima menyampaikan kecewa karena dibatalkannya Piala Dunia U20 di Indonesia beberapa waktu lalu.

Ia juga mengklaim diksi janda yang digunakannya tak bermaksud buruk.

"Gua gak bermaksud untuk menggunakan konotasi janda itu kayak buruk ya. Gua bilang karna mengungkapkan kekesalan gua ketika Piala Dunia dibatalkan,” kata Bima dalam klarifikasinya.

"Oke, gue cuma menyuarakan isi hati gue sendiri gitu kan. Terserah lu kalau misalnya menurut lu kurang pas ya atau kebanyakan orang tidak setuju dengan ucapan gue," ujar Bima.

Atas kehebohan itu, Bima Yudho pun menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka.


"Gue minta maaf banget yang sebesar-besarnya kepada para netizen di Indonesia kalau memang ucapan gue itu menyinggung kalian yang bekerja dengan partai, " sambung Bima.

Bima menegaskan bahwa video itu dibuat sebelum video kritikannya soal Lampung viral.

"Gue minta maaf guys, ya gue memang anak muda yang masih berapi-api, gue minta maaf banget. Tapi jangan sampai lupa juga dengan kritik yang gue sampaikan dan jangan ngejudge gue secara personal ya," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved