Viral Medsos

Kepala Anak Terjepit di Pilar Tembok Gegara Pesawat Mainan, Diselamatkan Petugas Damkar

Baru-baru ini viral di media sosial, video proses penyelamatan seorang anak yang kepalanya terjepit di pilar tembok saat bermain di Madiun, Jawa Timur

|
Penulis: Putri Chairunnisa |
HO
Proses penyelamatan seorang anak yang kepalanya terjepit di pilar tembok saat bermain 

TRIBUN-MEDAN.com – Berada di garda terdepan ketika masyarakat membutuhkan pertolongan merupakan tugas pemadam kebakaran (damkar).

Maka tak heran apa saja akan mereka upayakan agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi keselamatan orang lain.

Baca juga: Ajari Anak di Bawah Umur Nyetir Mobil, Pengakuan Pihak Lembaga Kursus Ini Jadi Sorotan

Sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial, video proses penyelamatan seorang anak yang kepalanya terjepit di pilar tembok saat bermain di Madiun, Jawa Timur.

Momen proses penyelamatan seorang anak yang kepalanya terjepit di pilar tembok saat bermain itu seketika menjadi sorotan warganet.

Video proses penyelamatan seorang anak yang kepalanya terjepit di pilar tembok saat bermain itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @memomedsos.

Pada unggahan tersebut menunjukkan petugas damkar Madiun yang tengah berusaha mengeluarkan kepala seorang anak laki-laki yang terjepit di pilar tembok.

Sebelumnya anak laki-laki yang masih duduk di kelas empat SD bernama Azka itu diketahui tengah bermain pesawat mainan dengan teman-temannya.

Saat itu pesawat mainan milik Azka masuk ke sebuah celah pilar tembok.

Dengan begitu Azka pun berusaha hendak mengambilnya.

Namun nahas, saat hendak keluar, kepalanya malah terjepit diantara dua pilar dan tak bisa dilepaskan.

Kejadian itu membuat Azka panik dan menangis.

Dengan begitu kades setempat pun memanggil petugas damkar untuk menyelamatkan salah satu warganya.

Sejumlah personel damkar pun langsung turun tangan untuk melakukan evakuasi.

Saat proses evakuasi, Azka tampak begitu tenang, ia memejamkan matanya sambil menggenggam tangan sang ibu.

Sedangkan petugas tampak berusaha menyelamatkannya dengan dengan menyelipkan selembar plastik di belakang kepala Azka lalu dengan perlahan menghancurkan sisi tembok itu menggunakan alat betel dan palu.

Evakuasi berlangsung selama 25 menit.

Dikutip dari kompas.com, Ibunda Azka, Riya Purwanti mengatakan putranya sudah berusaha mengeluarkan kepalanya dari dua pilar itu, namun pilar tembok yang terbuat dari beton membuatnya kesulitan.

Ia bersyukur kepala anaknya dalam kondisi baik setelah berhasil dikeluarkan dari jepitan pilar.

Riya hanya menemukan memar pada kepala putranya.

Kejadian itu membuat Riya menyatakan akan lebih ketat lagi mengawasi anaknya saat bermain di dalam dan di luar rumah.

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

Baca juga: Polisi yang Tutupi Kasus Anak AKBP Achiruddin Akan Disidak, DPR RI Minta Poldasu Periksa Jajaran

“Salut sama si Ibu yang memberi semangat, jadi si anak bisa merasa tenang, tidak takut dan tidak panik,” tulis @yenirianty18.

“Itulah sebabnya orang tua selalu mendoakan agar anaknya menjadi anak yang gak kakean polah,” tulis @bayupermana_baper.

“Perasaan kelakuan bocil ada aja ya, kemaren kepala masuk kaleng biskuit sekarang kejepit pilar tembok.. Suka random emang ya kalian itu,” tulis @nikioktii.

“10 tahun kemudian para korban kecepit bikin reunian dan saling bertukar cerita,” tulis @shara4_.

(cr32/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved