Dugaan Korupsi Dana BOS
Dugaan Korupsi Rp 2 Miliar di Disdik Sumut, Ombudsman Desak Penegak Hukum Segera Bergerak
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mendesak aparat penegak hukum segera mengusut dugaan korupsi dana BOS Rp 2 miliar di Disdik Sumut
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.COM, MEDAN- Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mendesak aparat penegak hukum, baik itu kejaksaan maupun kepolisian segera mengusut dugaan korupsi dana BOS (bantuan operasional sekolah) senilai Rp 2 miliar pada Dinas Pendidikan Sumut.
Abyadi bilang, semestinya Inspektorat Pemprov Sumut juga harus bertindak.
Jangan kasus ini dibiarkan begitu saja tanpa ada pengawasan.
Baca juga: Indikasi Korupsi Berjemaah di Asahan Terbongkar, Proyek Jalan Diduga Dikerjakan Asal Jadi
"Kita harap inspektorat agar turun dan melakukan pengawasan terkait dengan adanya dugan-dugaan korupsi ini," kata Abyadi, Jumat (28/4/2023).
Abyadi bilang, jangan ada toleransi jika dugaan korupsi itu benar adanya.
Pihak yang nantinya diduga terlibat harus diproses sesuai aturan yang berlaku.
Sehingga, tindakan serupa tidak terus berulang dan terjadi lagi.
Baca juga: Pejabat Dinas Kesehatan Deliserdang Korupsi Dana Proyek IPAL, Sekarang Divonis Ringan
"Jangan ada toleransi terhadap kecurangan," tegasnya.
Senada disampaikan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting.
Politisi PDI Perjuangan ini nanti akan memerintahkan Komisi E untuk segera memanggil Dinas Pendidikan Sumut terkait dugaan korupsi dana BOS senilai Rp 2 miliar tersebut.
"Nanti akan kami panggil untuk mempertanyakan hal itu," kata Baskami.
Ia mengatakan, pemanggilan akan segera dijadwalkan oleh Komisi E DPRD Sumut.
Baca juga: Proyek Reboisasi Mangrove Senilai Rp 391 Miliar Diduga Fiktif Tidak Dikerjakan
Alur Dugaan Korupsi
Oknum di Dinas Pendidikan Sumut diduga ada yang mengorupsi dana BOS (bantuan operasional sekolah).
Tak tanggung-tanggung, jumlah dana BOS yang diduga dikorupsi itu mencapai miliaran.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Asren Nasution ketika dikonfirmasi mengenai masalah ini enggan memberikn keterangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.