KKB

Egianus Kogoya Masih Sandera Pilot Susi Air, Kapolda Papua Sebut Ada Pejabat Biayai KKB

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, ada pejabat pemerintahan yang terindikasi kuat membantu aktivitas KKB

HO
Kelompok Kriminal Bersenjata (KBB) Papua pimpinan Egianus Kogoya memastikan menyandera Pilot Susi Air, Phillip Marthens.  

Kemudian Egianus diketahui sempat berada di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, pada akhir Februari 2023.

Di lokasi tersebut, ia diduga membunuh seorang anak kepala kampung yang masih berusia 6 hingga 8 tahun karena ayahnya tidak mau memberi bahan makanan yang diminta Egianus.

 

4 Prajurit TNI yang ditugaskan selamatkan pilot Susi Air gugur diserang KKB Papua

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya melakukan penyerangan terhadap prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT yang sedang ditugaskan dalam operasi menyelamatkan pilot Susi Air, Philip Mark Merthens.

Peenyerangan tersebut terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023).

Akibat penyerangan itu, empat prajuri TNI dari Satgas Yonif R 321/GT gugur ditembak KKB Papua.

Meraka adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kuriawan, dan Prada Sukra.

Melansir Antara News, Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Tanyakan pada Rabu (19/4/2023) malam, mengatakan bahwa jenazah keempat prajurit TNI sudah dievakuasi ke Timika, Papua.

Jenazah berada di RSUD Timika untuk proses pemulasaraan.

"Kami mohon doanya semoga keempat prajurit terbaik yang gugur di medan tugas mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar, Amiin," kata Herman, di Papua, Rabu, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya di Jakarta.

Empat prajurit yang gugur itu tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Papua, Nduga, pekan lalu.

Saat mereka menjalani tugasnya, KKB mengadang dan menyerang pasukaan TNI itu.

Baku tembak pun terjadi, beberapa prajurit berhasil menyelamatkan diri.

Awalnya hanya satu prajurit yang terkonfirmasi gugur, yaitu Pratu Miftahul Arifin.

Namun, jenazah tidak dapat langsung dievakuasi lantaran kondisi medan yang sulit dan cuaca buruk. Pasalnya, jenazah Pratu Miftahul Arifin terperosok ke dalam jurang sedalam 15 meter.

Seiring dengan upaya mengevakuasi jenazah Pratu Miftahul Arifin, Tim Gabungan TNI Polri juga menemukan tiga prajurit lainnya yang gugur dalam tugas.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved