Berhenti di Pinggir Jalan Rusak, Jokowi Tanya Nama Daerahnya, Gubernur Buru-buru Bertanya ke Warga

TRIBUN-MEDAN.COM - Viral di media sosial video Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat bertanya ke warga terkait nama daerah saat Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung ke Lampung Tengah. Dalam video yang beredar, Jumat (5/5/2023) malam itu diduga direkam olen warga menyambut kedatangan rombongan Presiden Jokowi.

Dilihat dari video berdurasi 30 detik itu, semula tampak Arinal Djunaidi sedang diajak bicara oleh Presiden Jokowi bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Tiba-tiba terlihat Gubernu rArinal memisah dari rombongan Presiden Jokowi untuk menghampiri sambil bertanya ke warga. 

"Ini apa, daerah apa namanya," tanya Gubernur Arinal. 

"Seputih Raman, Pak," jawab warga. 

"Habis itu?" tanya Arinal kembali.  

"Seputih Banyak," jawab warga lagi.

"Berapa kilo (meter) lagi?" tanya Arinal. 

"Dekat lagi, sebelum Rumbia," jawab warga. 

Mendengar jawaban warga, Arinal mengucapkan terima kasih kemudian kembali ke tempat Presiden Jokowi menunggu.

Baca juga: Momen Perjalanan Jokowi di Lampung, Lewati Jalan Rusak hingga Berganti Mobil, Kucurkan Dana Rp 800 M

Disindir Presiden Jokowi

Di sisi lain, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan komentar singkat usai melakukan kunjungan ke Lampung Selatan untuk menengok beberapa titik infrastruktur jalan rusak, Jumat (5/5/2023).

Bak sindiran menohok, Presiden Jokowi menyebut perjalanannya sangat mulus dan dapat dinikmati. "Tadi jalannya mulus, enak, dinikmati, hingga Pak Zulkifli Hasan tertidur di mobil karena jalannya mulus," kata Jokowi, dikutip dari akun Instagram @jokowi.

Padahal, dalam video yang diunggah di akun Instagram resmi Presiden, tampak mobil Mercedes Benz yang dikendarai Jokowi melakukan "off-road" di jalan rusak.

Tampak mobil tersebut melaju dengan sangat pelan dan selalu bergoyang saat melewati jalan berlubang di Lampung. Bahkan, mobil Presiden Jokowi harus jalan zigzag untuk menghindari jalan berlumpur dan rusak di Lampung.