Berita Medan

Bobby Nasution Minta ASN Terapkan Pola Hidup Sederhana, Pejabat Pemko Medan Disorot

Wali Kota Medan, Bobby Nasution menerbitkan surat edaran (SE) yang menegaskan bahwa semua ASN harus menerapkan pola hidup sederhana. 

|
Tribun Medan/Ho
Wali Kota Bobby Nasution. 

Hanya saja, aturan ini baru kembali mencuat apabila ada kalangan pejabat ataupun ASN Pemko Medan yang viral  menampilkan dirinya sedang berfoto sambil menggunakan barang-barang branded.

"Seperti kasus yang ada di Medan sekarang ini, itu dua pejabat yang dimaksud itu baru viral. Tidak lama kemudian muncullah Surat Edaran (SE)  Wali Kota tentang pola hidup sederhana karena permasalahan itu," ucapnya.

Menurut Agus Suryadi, ASN tidak boleh menggunakan atau memamerkan barang-barang mewah miliknya ke sosial media.

Sebab pejabat itu sudah menjadi patron (tauladan) bagi masyarakat.

"Patron ini, selalu dilihat oleh masyarakat. Kalau kemudian patronnya, pejabat sudah membuat pola hidup mewah, sama saja perilakunya bisa menyakiti hati masyarakat khususnya untuk kalangan bawah," tuturnya.

Di era teknologi sekarang, pola hidup mewah maupun sederhana bisa dilihat dan diakses dengan mudah oleh masyarakat.

"Jika tidak disikapi dengan bijak oleh para pejabat, masyarakat nanntinya menilai kesuksesan tersebut diukur dengan pola hidup yang tinggi. Misal punya barang branded dan lain-lain. Inilah yang merusak citra ASN itu sendiri," ucapnya.

Baca juga: PNS Kota Medan, Anak Perempuan Rahudman Harahap Sering Pamer Barang Mewah, Kadis: Itu Personal

Apalagi jika diukur dari gaji ASN, maka sesuatu hal yang mustahil bisa memiliki barang-barang branded harga puluhan juta rupiah.

"Artinya gini, kalau diukur kinerja dan keterkaitan upah itu tidak ada relevansinya. seorang ASN, yang punya penghasilan yang wah. Sehingga munculah jadi pertanyaan dan menjadi bumerang untuk ASN itu sendiri,"  paparnya.
 
Menurutnya, jika ASN terus tidak melaksanakan pola hidup sederhana, masyarakat akan menilai kesuksesan itu berbentuk materi.

"Sehingga, seluruh masyarakat akan memperoleh materi itu dari cara yang tidak baik. Untuk pejabat dengan korupsi, untuk masyarakat dengan cara yang mencuri dan lain sebagainya," jelasnya.

Kehidupan hedonis dan konsumtif para pejabat membuat masyarakat akan menjadi berprilaku kurang baik ke depannya.

"Pola perilaku itu bukan berlaku untuk ASN saja tetapi pekerja swasta juga. Sebab, jika semua masyarakat bisa berpola hidup sederhana, hal-hal yang membuat iri dan menghalalkan secara cara untuk mendapatkan kehidupan yang sama seperti mereka (hedonis) itu tidak akan terjadi," jelasnya.

Disinggung apakah seharusnya ASN yang memamerkan barang-barang mewah ke sosial media diberikan sanksi tegas. 

Ia mengatakan tidak akan membuat efek jera.

"Untuk sanksi, saya rasa dalam aturan pola hidup sederhana yang dibuat pemerintah itu sudah ada. Hanya saja itupun efeknya tidak membuat jera. Kenapa? Karena, SE dan sanksi tersebut hanya berlaku apabila para ASN sudah viral di sosial media," ucapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved