Berita Viral

VIRAL di MotoGP Mandalika, Rara Pawang Hujan Kini Dipercaya Amankan KTT ASEAN, Gaji Capai 3 Digit

Rara Istiati Wulandari, alias Mbak Rara, seorang pawang hujan yang viral saat moto GP Mandalika, di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu,

Editor: Liska Rahayu
YouTube TribunSumsel
Mbak Rara Pawang Hujan bertugas di KTT ASEAN Labuan Bajo 

TRIBUN-MEDAN.com - Rara Istiati Wulandari, alias Mbak Rara, seorang pawang hujan yang viral saat motoGP Mandalika, di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu, kini berada di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Kedatangan mbak Rara untuk melakukan ritual pawang hujan jelang berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit ke-42 Tahun 2023.

Seperti diketahui, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 Tahun 2023 digelar di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Sejumlah persiapan telah disempurnakan agar pertemuan negara-negara di Asia Tenggara itu berjalan sukses. 

ASEAN Summit ke-42 ini akan diadakan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Labuan Bajo dan dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 11 Mei 2023. 

Di tengah persiapan KTT ASEAN, tampak Rara Istiati Wulandari atau yang akrab disapa Mbak Rara berada di Labuan Bajo, lokasi perhelatan KTT ASEAN 2023.

Mbak Rara sempat viral saat gelaran MotoGP Mandalika beberapa waktu lalu karena aksinya sebagai pawang hujan

Dikutip dari Pos-Kupang.com, Mbak Rara tiba di Labuan Bajo, Selasa (9/5/2023) dan langsung menuju Pelabuhan Marina. 

Pelabuhan Marina ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan KTT ASEAN bagi pemimpin negara dan delegasi-delegasi dari negara-negara peserta KTT.

Di Pelabuhan Marina, Rara sempat melakukan ritual. Saat itu, cuaca di kawasan pelabuhan tersebut sedang hujan rintik-rintik.

Ia terlihat mengelilingi kawasan itu dengan menjalankan ritual.

Saat wartawan hendak mengambil video, foto dan live, Mbak Rara sempat tidak mau karena masih menjalankan ritual.

"Jangan dulu aku lagi jalani tugas ya," Ujarnya.

Bahkan, sejumlah petugas dan panitia juga melarang awak media untuk mewawancara Rara lantaran masih melakukan ritual.

Karena menurut mereka, jika langsung difoto atau direkam dalam video, maka ritual pawang hujan tidak berhasil.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved