Berita Viral

VIRAL di MotoGP Mandalika, Rara Pawang Hujan Kini Dipercaya Amankan KTT ASEAN, Gaji Capai 3 Digit

Rara Istiati Wulandari, alias Mbak Rara, seorang pawang hujan yang viral saat moto GP Mandalika, di Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu,

Editor: Liska Rahayu
YouTube TribunSumsel
Mbak Rara Pawang Hujan bertugas di KTT ASEAN Labuan Bajo 

Usai melakukan ritual, terlihat area kawasan pelabuhan kembali cerah, hujan rintik perlahan berhenti, meskipun di sekitarnya masih terlihat mendung.

Sambil membawa bahan simbol ritualnya, Rara memberi keterangan kepada media yang sudah menunggu. 

"Oke sebelumnya aku ijin dulu ya, dari bawah langit Labuan Bajo di Jalan Soekarno, Marina Labuan Bajo, atas ijin Allah Tuhan yang Maha Kuasa, Rara dapat jodoh bisa membantu banyak event kenegaraan. Saya datang ke sini bersama Ibu Mery, asisten saya," ujarnya, Selasa (9/5/2023).

Rara pawang hujan dipercaya jadi pawang hujan di KTT Asean
Mbak Rara Pawang Hujan bertugas di KTT ASEAN Labuan Bajo

Rara mengatakan, pada setiap acara kenegaraan, dirinya mendoakan baik jarak jauh maupun jarak dekat. Termasuk kegiatan yang saat ini digelar di Labuan Bajo.

Namun, Rara mengakui, dirinya lebih suka mendoakan langsung di lokasi kegiatan.

Sebab, doa dari jarak jauh disebutnya terkadang kurang berhasil karena tidak terkontrol. 

"Di pelataran kemarin itu sempat hujan dan saya doakan jarak jauh, akhirnya cerah kembali. Dan tadi di sini sempat gelap dan sudah netes, tapi didoakan bersama oleh segenap rekan-rekan di sini, BUMN dan teman-teman EO yang undang saya dan sudah sehati, maka sudah cerah kembali," ujarnya.

Bukan hanya di kawasan Pelabuhan Marina saja, Rara juga sempat melakukan aksinya di Bandara Komodo Labuan Bajo.

"Saya selalu berprinsip, saya lahir diciptakan oleh Allah, Tuhan yang Maha kuasa. Karena hal inilah, indigo yang dititipkan Tuhan untuk saya itu buat kebaikan," ujarnya.

"Karena kita punya pemimpin yang sangat baik yaitu Bapak Jokowi dan Ibu Negara Ibu Iriana dan saya pun sering setia mengawal rekan-rekan Paspampres dengan pengabdian yang tulus tanpa mengharapkan imbalan. Intinya, event berjalan baik dan sukses," ujarnya.

Lebih lanjut Rara mengatakan, selama ini dirinya bekerja untuk mengawal tambang batu bara.

Karena libur, maka dirinya ke Labuan Bajo dan bisa melihat keindahan alam Labuan Bajo yang sangat luar biasa.

Ketika ditanya berapa lama berada di Labuan Bajo, Rara mengaku waktunya masih tentatif.

"Tentatif ya, yang jelas, tak kenal maka tak sayang, tapi kalau sudah kenal alam semestanya, lautnya, hewannya, awannya, tentu otomatis sudah betah. Ataupun pawang hujan itu bisa jarak jauh," ujarnya.

Menurutnya, modifikasi cuaca tidak hanya tim doa saja yang berperan, namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga semaksimal mungkin mendoakan lewat peralatan canggih sehingga tidak terjadi cuaca ekstrem yang menghambat KTT ASEAN 2023. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved