Viral Medsos

INILAH Nama-nama yang Berpeluang Besar Menjadi KASAD Menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman

Yudo Margono baru memasuki pensiun pada Desember 2023. Sementara, Dudung bakal purnatugas pada November 2023.

Editor: AbdiTumanggor
HO
SOSOK KASAD Jenderal Dudung Abdurrahman 

Inilah Nama-nama yang berpeluang jadi KASAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurrahman dan Panglima TNI.

TRIBUN-MEDAN.COM - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bakal menanggalkan jabatannya sebagai orang nomor 1 di militer Indonesia pada akhir 2023 mendatang. Sejumlah nama jenderal mulai bermunculan sebagai calon Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.

Sebelumnya, salah satu sosok yang digadang-gadang punya peluang menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono, yakni KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Namun, Jenderal Dudung Abdurachman juga memasuki masa purnatugas pada November 2023 mendatang. Masa pensiunnya hampir bersamaan dengan Yudo Margono.

Sebagai informasi, Panglima TNI haruslah dijabat oleh perwira yang pernah menjadi kepala staf angkatan.

Yudo Margono baru memasuki pensiun pada Desember 2023. Sementara, Dudung bakal purnatugas pada November 2023.

Sementara tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada akhir November 2023 dan akan berlangsung hingga 10 Februari 2024.

Dengan hal itu, sejumlah pengamat menganjurkan agar Mabes TNI dan Mabes AD segera menyiapkan transisi kepemimpinan dari sekarang.

Siapa yang berpeluang jadi KASAD dan Panglima TNI 

Belum lama ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi dan promosi pada sejumlah jabatan di lingkungan TNI. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/426/IV/2023 tanggal 27 April 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 172 Perwira Tinggi (Pati) TNI.

Rinciannya, terdiri dari 85 Pati TNI AD, 37 Pati TNI AL dan 50 Pati TNI AU. Menariknya, mutasi dilakukan jelang suksesi Kepala Staf TNi Angkatan Darat (KSAD).

Terkait dengan bursa pengganti KSAD, Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai bursa calon KSAD itu adalah area kompetisi perwira bintang tiga.

Menurutnya, mutasi kemarin tidak menghadirkan nama baru yang bisa ikut berkompetisi, bersama para perwira yang sudah lebih dulu menyandang pangkat dan jabatan bintang tiga.

"Letjen Agus Suhardi, satu-satunya perwira yang promosi dari bintang dua dengan menjabat Pangkogabwilhan III, sangat kecil peluangnya untuk bisa ikut berkompetisi karena akan pensiun dalam waktu dekat. Selain itu, beliau juga satu generasi dengan Panglima TNI dan KSAD saat ini, Jenderal Dudung Abdurachman," katanya kepada wartawan, Selasa (9/5/2023).

Lalu apa yang menjadi kualifikasi dan tantangan KSAD baru nantinya?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved