TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sudah tiga hari terakhir, nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak bisa melakukan transaksi, baik itu melalui aplikasi mobile banking maupun ATM.

Menurut Zafian, nasabah BSI, dia tidak bisa menarik uang tunai di ATM. 

"Sudah tiga hari gak bisa melakukan transaksi apapun, transfer ataupun penarikan tunai baik dari mobile banking ataupun ATM," kata Sufan, Rabu (10/5/2023).

Zufan mengatakan, sebenarnya peristiwa semacam ini sudah sering terjadi.

Baca juga: Jalur Medan-Berastagi Terputus, Pohon Tumbang Menutup Jalan di Sibolangit

Dia tidak tahu pasti, apa yang menjadi penyebab pelayanan BSI buruk seperti ini. 

"Enggak cuma sekali saja gangguan seperti ini terjadi, sudah beberapa kali. Kesal rasanya karena tidak bisa menarik uang, apalagi saya sudah terbiasa menggunakan qris," kata Zufan.

Keluhan serupa juga dilontarkan nasabah lainnya.

Mereka bahkan 'menyerang' akun Instagram BSI. 

"Kalau masih eror, fix tarik semua saldo pindah bank konven aja sungguh merugikan," kata nasabah BSI di akun Instagram resminya. 

Baca juga: 7 Peserta UTBK USU Ketahuan Curang, Dugaan Mahasiswa Siluman Kembali Mencuat

Sebut Alami Serangan Siber

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui adanya serangan siber terhadap sistem PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Serangan itu yang membuat layanan bank syariah berpelat merah tersebut eror. Layanan BSI mulai dari ATM, mobile banking, hingga transaksi di teller kantor cabang mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) hingga hari ini Rabu (10/5/2023), dan belum sepenuhnya pulih.

"Ada serangan, saya bukan ahlinya, tapi disebutin three point apalah itu, sehingga mereka (BSI) down hampir satu hari kalau tidak salah," ujar Erick seperti dikutip tribun-medan.com dari kompas.com, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kepala SMK Negeri 9 Medan Diduga Korupsi Dana BOS, Disdik: Gubernur Akan Beri Sanksi

Erick tidak menjelaskan secara rinci terkait serangan apa yang terjadi pada sistem BSI.

Ia hanya menekankan, memang ada laporan kepada dirinya terkait layanan BSI yang terganggu akibat serangan siber.

"Laporannya seperti itu. Kemarin saya sudah cek dengan tim kami, memang ada serangan seperti itu," imbuhnya.