Serangan Buaya
Ibu dan Anak Diserang Buaya saat Mencuci di Sungai, Terseret hingga 10 Meter dan Kakinya Robek
Seorang ibu dan anaknya bernama Raminten (38) dan Kaisyah Cinta Natasyah (9), nyaris tewas diterkam buaya saat sedang mencuci pakaian.
TRIBUN-MEDAN,com, MEDAN - Seorang ibu dan anaknya bernama Raminten (38) dan Kaisyah Cinta Natasyah (9), nyaris tewas diterkam buaya saat sedang mencuci pakaian di tangkahan pasir sungai Merbau, Desa Tubiran, Kecamatan Merbau, Kabupaten Labuhan Batu Utara, Kamis (18/5/2023) pagi sekitar pukul 08:00 WIB.
Kedua korban mengalami luka robek di kakinya akibat gigitan buaya.
Selain itu, mereka juga nyaris tewas karena diseret ke sungai sejauh 10 meter oleh buaya yang berusaha memangsa mereka.
Kapolsek Merbau, AKP Jhony Pasaribu mengatakan, peristiwa ini bermula ketika ibu dan anak sedang mencuci pakaian di sungai tiba-tiba anaknya berteriak karena kakinya digigit dan diseret buaya.
Kemudian, ibunya yang melihatnya langsung berusaha menolong sambil berteriak meminta tolong. Nahasnya, Ketika berusaha menolong malah turut digigit juga dan diseret seekor buaya.
“Ketika mencuci rupanya kaki si anak digigit buaya dan si mamak menolong. Mereka terseret 10 meter ke sampan, diseret buaya,”kata Kapolsek Merbau, AKP Jhony Pasaribu, Kamis (18/5/2023).
Polisi menjelaskan, beruntung saat itu warga mendengar teriakan Raminten dan bergegas menolong hingga akhirnya bisa ditarik ke daratan.
Setelah dievakuasi, mereka langsung dibawa ke rumah sakit di kampung bajak untuk mendapat perawatan. Raminten disebut mengalami luka robek di kaki kirinya akibat gigitan buaya.
“Korban selamat dan masih dirawat.”
Pasca kejadian, Polisi,TNI dan warga bersepakat menangkap buaya di sungai.
Sekitar pukul 12:00 WIB buaya berhasil ditangkap. Buaya berwarna coklat keputihan itu diserahkan ke BPBD untuk selanjutnya diserahkan lagi ke BKSDA Kisaran.
(cr25/tribun-medan.com)
Petinggi PSI Meradang Dokter Tifa dan Roy Suryo Datangi Makam Keluarga Jokowi, Andy: Memalukan |
![]() |
---|
HEBOH Emak-emak ASN Pamer Uang Segepok Usai Kritik Dedi Mulyadi Soal Patungan Rp1.000 Per Hari |
![]() |
---|
SOSOK Raffles Panjaitan, Komisaris Inhutani V yang Diperiksa KPK, Sempat Diamankan saat OTT |
![]() |
---|
Silfester Matutina Masih di Jakarta dan Belum Dieksekusi, Pengacara: Pasalnya Telah Kadaluwarsa |
![]() |
---|
Misi Perdamaian, 7 Personel Polda Sumut Gabung Pasukan Perdamaian PBB Berangkat ke Afrika Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.