Jaksa Nakal

Kejati Sumut Didesak Copot Kajari Batubara dan Kasi Pidum yang Anak Buahnya Lakukan Pemerasan

Kajati Sumut, Idianto didesak segera mencopot jabatan Kajari Batubara dan Kasi Pidum menyangkut kasus oknum jaksa melakukan pemerasan

Editor: Array A Argus
INTERNET
Kajari Batubara Amru E Siregar dan jaksa EK yang diduga melakukan pemerasan 

Sebab, Propam Polres Batubara memanggil kliennya secara serampangan tanpa menerbitkan surat panggilan yang sah.

"Saya bilang, kami masukkan surat secara resmi, ya dibalas secara resmi juga. Tidak bisa main memeriksa saja," kata Tomy.

Ia mengatakan, sebelumnya mereka melapor ke Propam Polda Sumut.

Namun, kata Tomy, kenapa Propam Polres Batubara yang sibuk mau memeriksa kliennya.

"Semalam ada oknum yang katanya dari Propam Polres Batubara. Dia minta saya untuk dijumpakan dengan klien saya, tapi mereka tidak membawa surat resmi dan hanya mengaku atas arahan Kapolres Batubara," kata Tomy.

Sementara itu, Kapolres Batubara, AKBP Jose Fernandes mengatakan sudah memanggil tiga anak buahnya yang diduga ikut serta melakukan pemerasan bersama oknum jaksa nakal berinisial EKT.

Ketiga anggotanya itu yakni Aiptu FZ, Aipda DI dan Bripka DD.

"Saya sudah memanggil ketiga anggota tersebut, saya pertanyakan, mereka mengatakan bahwa informasi itu tidak ada," kata Jose.

Meski membantah, Tribun-medan.com justru mendapat rekaman suara yang diduga Aiptu FZ ketika meminta uang ke Sarlinta, ibu tersangka narkoba.

Disinggung mengenai hal tersebut, Jose mengatakan bahwa yang diduga melakukan pemerasan cuma jaksa saja. 

"Kalau enggak salah, yang abang dengar itu yang di kejaksaan," katanya. 

Soal barang bukti milik tersangka MRR, katanya masih ada.

Semua barang bukti ada di Polres Batubara.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved