Berita Sumut

Mabes Polri Didesak Periksa Dua Kasubdit Narkoba Polda Sumut Soal Dugaan Penggelapan 12 Kilo Sabu

Divisi Propam Mabes Polri didesak segera memeriksa dua Kasubdit di Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut soal dugaan penggelapan 12 kilogram sabu.

|
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
EM (kemeja hijau) turun dari mobil hendak masuk ke restoran di jalan Bandara Kualanamu menjalani pemeriksaan yang dilakukan Polda Sumut, Selasa (16/5/2023). Pemeriksaan berkaitan dugaan penggelapan 12 kilogram sabu-sabu yang dilakukan personel Polda Sumut usai menangkap M Yakub dan EM, anaknya. 

Setelah melakukan penggeledahan dan menemukan dua karung sabu yang dibungkus plastik, ia kemudian dibawa ke rumah ayahnya. 

“Di situ ditunjukkan sama mereka, ada dua karung goni, dan satu karung itu ditunjukkan satu bungkus "ini barang haram ya" kepada kami di dalam kamar,” kata EM, Rabu (17/5/2023) sore, di Medan.

Namun, kata EM, saat petugas membawa dua karung goni berisi sabu itu, petugas tidak menghitungnya.

Ia kemudian langsung diminta naik ke mobil Pajero Sport warna putih.

Baca juga: Laporkan 9 Personel Polisi Dugaan Penggelapan Sabu, Kuasa hukum M Yakub Ngaku Ditawari Rp 3 Miliar

Sampai di rumah ayahnya, ia melihat sang ayah terduduk di teras rumah.

Sementara polisi, menggeledah isi tas ayahnya yang di dalamnya terdapat ATM dan kunci.

Usai penggeledahan di rumah EM dan M Yakub, polisi membawa ayah dan anak tersebut menuju Kota Medan.

Saat berangkat dari sinilah EM dan ayahnya M Yakub berbeda mobil.

Menurut EM, dia menumpangi mobil berwarna hitam, sementara ayahnya menumpangi mobil berwarna putih.

Tak begitu lama perjalanan mereka berhenti di salah satu SPBU. Di sini M Yakub dipindahkan dari mobil yang awal ke mobil yang ditumpangi anaknya.

M Yakub, diapit dua orang dengan total di dalam mobil lima orang.

Satu jam perjalanan, EM melihat personel yang membawanya tadi kasak kusuk.

Di sini diduga personel menerima telepon dari Kasubdit II Ditarkoba Polda Sumut, AKBP Bachtiar yang meminta perkembangan hasil tangkapan anak buahnya.

“Di situ dibilang ada pembicaraan dari petugas itu lagi sibuk dan bingung, ada pembicaraan (telepon) kalau kasus ini dimintai oleh Bachtiar, saya gak tau siapa Bachtiar itu. 'Kita harus menaikkan laporan ini 20 (kilogram)' dan ada bahasa diamankan,” kata EM sembari menirukan.

Usai pembicaraan di ata,s mereka mencari lapak di sebuah pondok untuk memotret M Yakub.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved