Proyek Gagal
Golkar Kembali Kritisi Proyek Multiyears Rp 2,7 Triliun, Sebut Proyek Gagal Pemprov Sumut
Golkar kembali menyoroti proyek multiyears Rp 2,7 triliun yang saat ini masih berjalan dan belum tuntas
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menerima rekomendasi hasil pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur akhir tahun 2022.
Dalam kesempatan itu, Edy Rahmayadi langsung menjawab mengenai perkembangan proyek multiyears pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp 2,7 triliun.
Edy membantah progres pembangunan sangat sedikit. Ia mengungkapkan hingga kini progress pembangunan sudah mencapai kurang lebih 40 persen.
"Jalan ini kebutuhan rakyat, sangat penting," kata Edy, Selasa (23/5/2023).
Kedua, mengenai pembangunan sport centre di Siosar, Karo, yang dianggap belum selesai. Diungkapkan Edy, sesuai grand design yang direncanakan, sport centre tersebut sebenarnya ditargetkan selesai pada tahun 2024, dengan tiga tahap pembangunan. Dimulai tahun 2022 dan bisa digunakan pada tahun 2024.
Edy juga membantah wisma di Siosar disebut sebagai wisma atlet. Ia meluruskan, bahwa wisma yang berada di Siosar itu adalah wisma untuk Pelatda.
"Jadi digunakan untuk pelatihan daerah, karena letaknya di ketinggian 2.000 meter di atas laut, yang dilatih untuk atlet-atlet itu adalah paru-parunya, jantungnya," ungkap Edy.
Selain itu, Edy juga menjawab mengenai jalan alternatif menuju Karo yang dipersoalkan. Menurutnya, jalan alternatif Medan-Karo yang saat ini sedang dibangun sudah tepat. Tujuannya adalah memberi akses logistik pertanian dan perkebunan dari Karo.
"Sekarang sudah 75 persen, inilah jalan alternatif yang harus saya laporkan, mohon maaf saya bicara ini, selama ini saya diam, saya mohon kita memang bekerja bersama menyelesaikan kebutuhan bersama," ujar Edy.
Untuk itu, Edy pun mengajak DPRD Sumut untuk terus bersama-sama melaksanakan amanah rakyat. Ia juga mengapresiasi sinergi dan komunikasi bersama dengan DPRD Sumut. Menurutnya, sinergi dan komunikasi antarsemua pihak merupakan kunci dalam suksesnya pembangunan.
"Saya ucapkan terima kasih atas interaksi positif yang terjalin secara harmonis selama proses pembahasan dengan melakukan perkuatan dan kritik secara komprehensif, hingga menghasilkan rekomendasi berupa catatan strategis yang berisikan saran, masukan dan koreksi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah guna perbaikan ke depannya," ucap Edy.
Rekomendasi yang diterima Gubernur akan segera ditindaklanjuti. "Setelah kami menerima rekomendasi yang dimaksud, kami akan segera tindak lanjuti untuk penyelesaiannya, saran yang disampaikan tentu akan menjadi perhatian kita semua," Kata Edy.(cr14/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.