TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Wakapolres Binjai, Kompol Agung Basuni yang dilaporkan selingkuh dan tiduri bini orang sudah dua hari tidak masuk kerja.

Alasannya, Kompol Agung Basuni sakit.

Namun, tak jelas sakit apa.

Apakah sakit kepala setelah dilaporkan tiduri bini orang, atau memang karena penyakit akibat perubahan cuaca.

"Bapak sudah dua hari ini enggak masuk. Sakit beliau," kata PNS Polres Binjai, Rabu (24/5/2023).

Berkenaan dengan kasus dugaan sselingkuh dan tiduri bini orang, Tribun-medan.com sudah berupaya menghubungi Kompol Agung Basuni dan mengirimkan pesan lewat WhatsAppnya.

Namun tidak ada jawaban dan balasan.

Sementara itu, Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Simatupang memilih bungkam ketika ditanya mengenai skandal 'liar' anggotanya itu.

Belakangan, Tribun-medan.com justru dihubungi Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Riswansyah.

Riswansyah mengatakan, bahwa kasus atasannya itu tengah ditangani Polda Sumut. 

"Persoalannyakan di Polda Sumut, biar dari sana saja memberikan keterangan," kata Riswansyah.

Pamer Mr P

 Wakapolres Binjai, Kompol Agung Basuni disebut kerap pamer foto Mr P pada L, istri pengusaha jual beli motor berinisial J.

Tidak hanya pamer foto Mr P nya, Kompol Agung Basuni juga disebut kerap mengirimkan pesan mesum ke L.

Padahal, L sudah bersuami dan memiliki anak.

Tidak cukup sampai di situ, mantan Kasat Lantas Polres Sergai ini juga diduga memoroti L, istri dari J.

Baca juga: Samsul Tarigan Bos Barak Narkoba Berkeliaran, Pengamat: Bukti Lemahnya Polda Sumut

Sehingga, J begitu kesal dengan Kompol Agung Basuni.

Sudah lah istrinya ditiduri, L juga diporoti.

“Bukan hanya dimainkan saja dia. Bahkan sampai keuangan pun dikorek nya. Uang ku diambil istri ku, dikasih ke dia. Uang diambil sampai aku enggak punya uang,” kata J, Selasa (23/5/2023).

J mengatakan, mantan Kasatpolair Polres Tanjungbalai ini juga sering meminta L mengirimkan foto bagian intimnya.

Baca juga: Galian C Diduga Ilegal Kian Memperburuk Tanggul yang Akan Pecah Bikin Warga Sei Wampu Langkat Cemas

Tiap kali video call, kata J, Wakapolres Binjai ini selalu meminta ditunjukkan bagian intim tubuh istrinya.

J pun mengatakan, dia memiliki beragam bukti dan rekaman soal itu.

Sehingga, J yang kesal berencana melaporkan masalah ini ke Mabes Polri.

"Dia sudah buka baju istri ku, aku juga mau buka baju nya (dipecat)," kata J pada Tribun-medan.com.

Baca juga: Belasan Dapur Penyulingan Minyak Diduga Ilegal Dibiarkan Beroperasi di Langkat, Sudah Pernah Meledak

Berawal dari masa pandemi

J mengatakan, dugaan perselingkuhan antara Kompol Agung Basuni dengan istrinya berinisial L terjadi sejak tahun 2021 lalu, saat perwira menengah kepolisian itu masih menjabat sebagai Kasat Lantas di Polres Sergai.

Agung mendekati L saat gencar-gencarnya sosialisasi vaksin Covid-19.

Disinilah awal mulanya keduanya bertukar nomor handphone hingga berlanjut sampai ketahuan di bulan April 2023.

Baca juga: 10 Oknum Jaksa Kejari Asahan Diduga Memeras, Pelapor: Mereka Intervensi dan Takuti Korban

Ia menduga, Kompol Agung Basuni dan istrinya juga telah bersetubuh.

Ia mengklaim telah mengantongi seluruh buktinya.

"Kemudian istri juga menangis, minta maaf dan mengakui semuanya," kata J.

Pria yang berbisnis jual beli sepeda motor ini mengakui, dugaan perselingkuhan antara keduanya ketahuan pada bulan April lalu. 

Awalnya, dia menemukan handphone khusus istrinya untuk berkomunikasi dengan Kompol Agung Basuni.

Baca juga: Dugaan Jual Beli Perkara, 10 Oknum Jaksa Kejari Asahan Disebut Minta Uang Puluhan Juta Hingga Mobil

Dia juga menemukan bukti foto-foto tidak senonoh Kompol Agung Basuni, diduga screenshot saat keduanya video call seks.

"Chat dari pagi ada seks, sampai dia menunjukan organ di video call. Pengakuan ada, video ada," kata J.

Guna kepentingan konfirmasi, Tribun-medan.com sempat menghubungi Kompol Agung Basuni.

Sayangnya, Agung belum bisa dikonfirmasi.

Saat dilayangkan pesan via WhatsApp juga tidak berbalas. 

Baca juga: Kapolri Diminta Copot Kapolda Sumut Karena Biarkan Samsul Tarigan Bos Barak Narkoba Berkeliaran

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung mengaku sudah menerima laporan J.

Dudung mengatakan, laporan J sedang dalam proses pemeriksaan.

"Iya, laporannya sudah ada," kata Dudung.(cr23/tribun-medan.com)