4.500 Gereja di AS Ditutup, Jemaat Gereja Menyusut, tak Disangka Atheis di Amerika Meningkat
Tak disangka, banyak orang di Amerika yang Atheis (tidak beragama).27 persen warga Amerika menyatakan tidak beragama
Dikutip dari laman Sputnik News, Kamis (25/5/2023), temuan baru mengungkapkan bahwa keyakinan kuat akan keberadaan Tuhan hanya dimiliki oleh sekitar setengah orang Amerika.
Menurut Survei Sosial Umum 2022 yang dirilis oleh NORC, sebuah organisasi penelitian di Universitas Chicago, 34 persen orang Amerika bahkan tidak pernah melewati ambang pintu gereja.
Angka ini merupakan yang tertinggi tercatat dalam lima dekade survei.
Menurut survei yang dilakukan sejak 2008, lebih dari 60 persen tidak tergoyahkan dalam kepercayaan mereka kepada Tuhan, namun saat ini AS menghadapi populasi non-religius yang semakin meningkat.
"Keanggotaan gereja, kehadiran, dan kepercayaan kepada Tuhan semuanya telah menurun," kata para peneliti.
Survei Sosial Umum yang sama yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya menemukan bahwa 29 persen orang Amerika tidak beragama pada 2021.
Survei tersebut telah dilakukan oleh NORC sejak 1972, menurut laman webnya, tujuannya adalah untuk tidak hanya 'memantau perubahan sosial dan mempelajari kompleksitas masyarakat Amerika yang semakin meningkat'.
Namun juga mengamati bagaimana 'sikap dan opini publik mungkin telah berubah dalam beberapa tahun terakhir'
Sumber: tribunnews.com/Sputnik News
4.500 Gereja di AS Ditutup, Jemaat Gereja Menyusut karena Atheis di Amerika Meningkat

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.