Berita Medan
Dua Pekan Berlalu, Polsek Medan Labuhan Belum Juga Menangkap Pelaku Begal Sadis di Marelan
Komplotan begal sadis di Jalan Kapten Rahmadbuddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, belum juga terungkap.
Penulis: Aprianto Tambunan |
"Saya baru pulang dari rumah orang tua saya di kompleks Emerald Residence Terjun, sewaktu saya pulang melintas di kawasan Kantor Camat Marelan, saya di hadang oleh empat sepeda motor dengan jumlah pelaku tujuh sampai delapan orang," kata M Fajri, Minggu (14/5/2023).
Fajri mengatakan saat itu para pelaku langsung memepet dan mengacungkan senjata tajam serta menendang sepeda motornya, hingga ia terjatuh dan masuk ke dalam saluran drainase.
Para pelaku pun langsung membawa kabur sepeda motor miliknya ke arah Hamparan Perak.
"Pelaku mengacungkan senjata tajam berupa klewang sambil mengatakan tebas tebas, saya sudah berusaha menghindar, namun mereka tetap memepet saya dan menendang hinga saya masuk parit, sepeda motor saya langsung diambil dan mereka langsung kabur ke arah Hamparan Perak," ungkapnya.
Menurut pengelihatannya, para pelaku merupakan anak remaja usia belasan tahun.
"Perawakan pelaku sepertinya sebagian masih anak sekolah masih belasan tahunan, berkisar di 16 tahun sampai 18 tahun," pungkasnya.
Terpisah,Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Agus Purnomo membenarkan kejadian tersebut dan sudah menerima laporan kepolisian yang di buat oleh korban.
Baca juga: Begal Sadis Berkeliaran, Wilkum Polsek Medan Labuhan Makin Tidak Aman, Korban Nyaris Ditebas Klewang
"Korban sudah kita terima pengaduannya, dan sudah kita tindaklanjuti hasil rekaman CCTV," kata Iptu Agus Purnomo kepada Tribun Medan melalui seluler, Minggu (14/5/2023).
Ia mengatakan untuk antisipasi kejahatan pada malam hari di kawasan Wilayah Hukum Polsek Medan Labuhan, personil Sabhara selalu melakukan patroli menjaga keamanan.
"Personil Sabhara tetap selalu melakukan patroli," pungkasnya.
(cr29/tribun-medan.com)
Komplotan Begal Sadis
Kelurahan Terjun
Polsek Medan Labuhan
Tribun Medan
Iptu Agus Purnomo
Kecamatan Medan Marelan
| Intervensi Inflasi Cabai Merah Kisruh, Pedagang Petisah Tolak Harga Rp35 Ribu: Ini Mematikan Usaha |
|
|---|
| Peduli Kesehatan Mata, Santika Premiere Dyandra dan FKD Kompas Gramedia Adakan Health Talk |
|
|---|
| Pemuda di Belawan Tega Aniaya Adik Kandungnya Gara-gara Charger HP |
|
|---|
| Sandra Ruvina, Siswi Sutomo 2 Medan yang Go Internasional Lewat TechGirls 2025 |
|
|---|
| Dalam Setahun 3 Kali Kehilangan Barang di Medan Tembung, Digasak Komplotan Maling |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.